Jokowi Minta Penerapan Solar B50, Ini Reaksi Toyota

oleh -212 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penggunaan bahan bakar biodiesel diperluas. Saat ini memakai B20 dan mulai ditingkatkan menjadi B30 pada Januari 2020 dan meningkat menjadi B50 pada akhir tahun depan.

Jokowi menilai, penggunaan bahan bakar biodiesel mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Dengan demikian, impor buat bahan tersebut mampu berkurang.

Baca juga: Akhir Tahun Depan, Jokowi Minta Penerapan Solar B50

Didi Ahadi, Department Head Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, pada dasarnya penggunaan B20 buat mesin diesel tak ada masalah, namun belum berani berkomentar mengenai B50.

“Belum dikerjakan penelitian bagi B50, yg telah adalah B20, jadi aku belum mampu kasih jawaban apakah perlu dikerjakan penyesuaian mesin atau tidak. Untuk B50 itu masih menunggu hasil,” kata Didi kepada , Selasa (13/8/2019).

B20 yaitu bahan bakar diesel campuran minyak nabati 20 persen dan minyak bumi (petroleum diesel) 80 persen. Pemerintah akan memutuskan penggunaan B20 akan 1 September 2018.

Baca juga: Seberapa Efektif Jika Jalur Khusus Motor Diperbanyak?

Artinya nanti B30 dan B50 mulai memiliki campuran minyak nabati yg lebih tinggi lagi, B30 yakni 30 persen minyak nabati dan 70 persen solar, sedangkan B50 yakni 50 persen minyak nabati dan 50 persen solar.

B20 mendapat sorotan karena membuat ruang pembakaran lebih kotor dibanding solar. Kandungan B20 lebih kental dan mengandung gliserin lebih banyak ketimbang solar murni. Hasilnya ialah filter yg bekerja lebih keras buat menyaring kotoran.

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com