Industri Kendaraan Komersial Indonesia Unjuk Kekuatan Di GIICOMVEC 2018

oleh -242 Dilihat

Banyumas Raya

Pameran mobil niaga atau komersial nasional atau Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 dibuka oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (1/3). Pameran yg berlangsung hingga Minggu (4/3) ini berkonsep business to business (B2B).

BERITA TERKAIT
  • Volume produksinya naik, bisakah pesan Xpander tanpa inden?
  • Mitsubishi Xpander raih pangsa pasar 28 persen di Februari 2018
  • New Toyota Alphard dan Velfire makin mewah, varian hybrid Rp 1,4 Miliar!

Turut hadir dalam peresmian tersebut Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo dan Ketua III Gaikindo sekaligus ketua penyelenggara pameran, Rizwan Alamsyah.

Menteri Airlanggan dalam sambutan pembukaan pameran menyampaikan pameran GIICOMVEC 2018 memperlihatkan bahwa kemampuan industri kendaraan komersial nasional cukup kuat. “Pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gaikindo atas terselenggaranya pameran otomotif berkonsep B2B buat kendaraan komersial,” ujarnya.

Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, menambahkan buat membangun dan mengembangkan industri otomotif Indonesia menuju masa depan, khususnya industri kendaraan komersial, tentunya Gaikindo tak bisa berjalan sendirian. Maka itu, Asosiasi mengatakan apresiasi kepada Kementerian Perindustrian atas dukungan penuh terhadap Gaikindo.

“Pameran ini salah sesuatu upaya Gaikindo bagi semakin mendorong pertumbuhan industri kendaraan komersial Indonesia, yg pada tahun dahulu mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 45 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak cuma pencatatan secara nasional, industri kendaraan komersial juga mencatatkan kenaikan pada nilai ekspor,” ujar Nangoi.

Menurutnya, lewat GIICOMVEC, target nilai industri kendaraan komersial yg disasar Asosiasi bagi mencapai lebih dari 20 persen dari pencatatan penjualan nasional pada 2018.

Pameran GIICOMVEC 2018 diikuti oleh 32 merek dari perusahaan kendaraan komersial dan industri pendukungnya. Kemudian 14 agen pemegang merek kendaraan komersial yg ikut adalah Daihatsu, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Sokonindo, UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo. Serta lima industri karoseri nasional, seperti Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives, Trubo Engineering dan industri pendukung lainnya seperti ADR Group, Alcoa wheel, Astra otoparts, BG Product, Dunlop, Esmak Makine, Evalube, Gajah Tunggal, Goodyear, Himawan Putra, Pro7 Auto Lighting, dan sebgainya.

Pameran ini juga mulai memberikan nilai lebih untuk lebih kurang 3.000 pelaku industri yg potential visitors dari berbagai yg ditargetkan mulai tiba dari industri transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur, komoditas migas dan non-migas, termasuk batubara, minyak dan gas serta peternakan, kehutanan, retail, wholesaler.

Kemudian ada peluncuran enam merek kendaraan komersial dengan teknologi terkini. Selain itu berbagai program bagi visitor mulai berlangsung selama GIICOMVEC 2018, seperti Daily Seminar & Talkshow, serta Bus & Truck Demo Area. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.