Banyumas Raya
Tokyo – Mantan Chairman Nissan Motor, Carlos Ghosn, diduga melimpahkan kerugian pribadinya dari sebuah investasi selama krisis keuangan tahun 2008 kepada Nissan guna menghindari kerugian jutaan dolar.
Mengutip dua sumber anonim, surat kabar Jepang Asahi Shimbun mewartakan bahwa saat bank mitra Ghosn meminta lebih banyak jaminan dari eksekutif, ia malah menyerahkan hak perdagangan derivatif (kontrak bilateral) Nissan, yg secara efektif memikul kerugian 1,7 miliar yen atau sekitar US$15 juta.
Komisi Securities dan Exchange Surveillance Jepang (SESC) menemukan kejadian tersebut dalam pemeriksaan rutin, tulis Asahi Shimbun.
Baca juga: Nissan Resmi Copot Ghosn dari Jabatan Chairman
Di sisi lain, Nissan tak mau mengomentari laporan itu.
Sementara itu, juru bicara SESC menyampaikan bahwa pengawas lembaga tersebut tak mampu mengomentari kasus-kasus individual.
Baca juga: Mitsubishi Juga Pecat Carlos Ghosn
Ghosn ditahan di Tokyo setelah ditangkap pada minggu dahulu atas dugaan kejahatan keuangan, termasuk mengecilkan penghasilannya selama bertahun-tahun dalam laporan keuangan.
Kendati demikian, Ghosn membantah tuduhan tersebut, menurut laporan NHK.
Atas perkara yg menimpanya itu, Ghosn pun sudah dilengserkan dari kursi pimpinan Nissan dan Mitsubishi Motors.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com