Benarkah Pemimpin Muda Lekat Dengan Kendaraan Pintar?

oleh -228 Dilihat

Banyumas Raya

– Perkembangan teknologi yg kian masif mengubah gaya hidup banyak orang. Sebut saja, ketika ini banyak yg bergantung dengan alat eletronik seperti telepon pintar dan komputer bagi beraktivitas sehari-hari.

Selain itu, perkembangan teknologi juga membuat gaya kerja kebanyakan orang berbeda dengan masa sebelum penggunaan internet melejit.

Pada masa sekarang, kerja di kantor dengan perhitungan waktu delapan jam sehari akan banyak ditinggalkan. Melansir , Senin (29/4/2019) fenomena ini dikenal dengan sebutan Gig Economy.

Secara harfiah, Gig Economy memungkinkan para pekerja dan pemimpin perusahaan bekerja dengan jam kerja yg fleksibel.

Namun, ada efek yang lain yg terjadi terkait fleksibilitas waktu kerja ini. Salah satunya adalah mereka harus membiasakan diri dengan mobilitas yg kian tinggi. Seperti pemimpin muda yg setiap harinya harus berkutat dengan berbagai rapat bersama kolega dan pemimpin perusahaan lainnya.

Selain membutuhkan mental dan fisik yg bugar, mereka juga memerlukan alat transportasi yg menunjang semua aktivitas.

Menyadur artikel Business.com, Rabu (7/1/2015), kendaraan mobil menjadi pilihan banyak pemimpin muda buat menolong mobilitas harian.

Namun, kegunaan mobil ini tidak cuma sebatas buat mengantar dari posisi A ke posisi B saja. Mobil untuk para pemimpin adalah perpanjangan diri mereka. Mobil yg mereka kendarai harus merefleksikan dirinya sebagai seorang pemimpin muda yg dinamis.

Untuk menjangkau hal tersebut, sebenarnya telah banyak produsen yg memproduksi mobilnya khusus bagi merepresentasikan pemimpin muda, All New Honda Accord Generasi ke-10 misalnya.

Sumber: http://otomotif.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.