Astra Dan GoJek Sepakat Bentuk Perusahaan Patungan

oleh -106 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – PT Astra International Tbk dan GoJek mengumumkan kesepakatan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) buat mendorong pengembangan bisnis ride-hailing roda empat yg diharapkan mampu menolong meningkatkan ketersediaan layanan transportasi online dari pintu ke pintu buat masyarakat.

Astra juga mengumumkan partisipasinya dalam tahap pertama pendanaan seri F GOJEK dengan investasi sebesar US$100 juta. Dengan tambahan investasi tersebut, total investasi Astra pada GoJek kini mencapai US$250 juta.

“Pembentukan perusahaan patungan dan partisipasi Astra dalam pendanaan seri F memamerkan kepercayaan kita kepada GoJek sekaligus wujud nyata dari eksplorasi kerja sama kita bagi menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif Astra,” kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk, dalam siaran persnya.

“Kami berharap kerja sama ini bisa menolong masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif buat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra bagi sejahtera bersama bangsa,” imbuhnya.

Saat ini, Indonesia tercatat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara.

Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49 persen pada periode tahun 2015-2018, sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan mulai mencapai US$100 miliar pada tahun 2025 dari US$27 miliar pada tahun 2018.

Kemitraan strategis yg terjalin antara Astra dan GoJek diharapkan bisa memaksimalkan potensi Indonesia buat selalu menjadi pendiri ekonomi digital yg terdepan di kawasan Asia Tenggara.

Founder yg juga CEO GoJek Nadiem Makarim menyampaikan bahwa potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri.

“Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan GOJEK di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan mulai membuka lebih banyak peluang buat masyarakat bagi memiliki sumber penghasilan, sehingga dapat buat meningkatkan kesejahteraan,” ujar Nadiem.

Diluncurkan pada Januari 2015, GoJek kini menjadi salah sesuatu pemain terdepan di Asia Tenggara bagi sektor digital dan mobile consumption.

Saat ini, GoJek sudah berkembang menjadi superapp yang membentuk sebuah ekosistem buat kemudahan bertransaksi, menghubungkan jutaan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha (merchant) dan penyedia layanan (service provider).

Perusahaan patungan yg sepakat dibentuk Astra dan GoJek direncanakan mulai menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan yg didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) dan teknologi ride hailing pada aplikasi GoJek, khususnya layanan GO-CAR.

Perusahaan ini mulai memberikan kesempatan kepada mitra buat memberikan layanan transportasi online pintu ke pintu dengan kualitas prima kepada pelanggan sekaligus meraih pendapatan yg layak melalui layanan GO-CAR.

Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.