Waspada Antraks Menyebar Di Gunung Kidul

oleh -175 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Terdapat puluhan warga gunung Kidul dinyatakan positif Antraks.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Anung Sugihantono, menjelaskan tentang perkara tersebut, di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin, (20/01/2020).

“Ini menjadi perhatian kita. Karena gunung kidul itu adalah lumbung ternaknya Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Kejadian diketahun pada tanggal 27 Desember 2019,” kata Anung.

Masih menurutnya, pada 13 Januari, Basil laboratorium kontak dan perkara yg ada sekitar 54 sampel, kemudian ternyata yg positif antraks ada 27 dan 27 negatif.

“Sampai ketika ini belum ada ditemukan lagi penderita antraks di Gunung Kidul,” tambahnya.

Antraks adalah penyakit yg disebabkan oleh bakteri Bacillus Antracis yg bisa menyerang hewan dan manusia. Masa inkubasi Antraks tujuh hari, tetapi umumnya berkisar antara beberapa – lima hari.

Ada Antraks pada kulit mampu dilihat dari luka pada kulit yg berwarna hitam dan mengering dikelilingi bengkak.

Antraks pencernaan disertai dengan demam, mual dan muntah Sarah, nafsu makan menurun, nyeri perut, dan diare berdarah.

Antraks pernapasan, seperti demam, batuk, sesak napas.

Penularan antraks terdiri dari udara mengandung spora bakteri antraks.

“Kemudian makanan atau daging, terkontaminasi bakteri antraks, rumput mengandung spora bakteri antraks. Kemudian, produk hewan mengandung bakteri antraks, bahan pakan terkontaminasi bakteri antraks,” tambahanya.(tka)

Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.