Banyumas Raya
Jakarta – Pekerjaan Rumah (PR) yg besar buat orangtua menemukan bakat dan minat sang buah hati. Namun, seandainya benar – benar diperhatikan, ada dua caranya.
Menurut Weilin Han, Pengamat Pendidikan Anak, sekolah adalah tempat dimana orangtua menitipkan anaknya buat menuntut ilmu. Kini, tidak cuma soal pendidikan yg dibutuhkan untuk seorang anak, tetapi karakter yg kuat, minat dan bakat menjadi salah sesuatu modal bagi buah hati menjadi sumber daya manusia yg unggul.
Pemerintah selalu mendorong pembangunan ekonomi yg produktif, mandiri dan memiliki daya saing menyongsong industri 4.0. Karena itu, anak bangsa harus siap diri menyongsong era tersebut.
Ini tak main – main. Kemampuan individu salah satunya adalah menjadi enterprenuer (pengusaha) mampu diasah sejak dini. Hal ini dimulai dari miliki sikap kemandirian dan yakin diri.
“Orangtua harus bersiap menjadi tongkat estafet kepada anak – anak buat bersiap menghadapi masa depan. Mampu menjadi sumber daya yg baik,” kata Weilin di sekolah dasar Don Bosco, Jakarta, baru – baru ini.
Kemudian yg perlu disiapkan adalah sosial emosionalnya. Menurutnya seorang anak mampu tumbuh sosial emosionalnya seandainya benar – benar dibina dengan baik.
“Sekolah menjadi sarana buat belajar. Kini tak lagi bagi mempersiapkan diri buat menghadapi ujian, tapi juga bagaimana berprilaku dengna baik. Sosial emosional juga harus dibina ditumbuhkan dengan baik,” tambahnya.
Karena itu, Yayasan Ciputra Pendidikan, melalui Sekolah Citra Kasih selalu berinovasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan buat mencetak siswa-siswi berprestasi serta dapat mengikuti perkembangan jaman.Saat ini Sekolah Citra Kasih sudah hadir di berbagai kota di Indonesia dengan jumlah murid sekitar 6000 orang dan didukung tenaga pendidik dan non kependidikan berkisar 500 orang.
“Kami memiliki rasa tanggungjawab terhadap Indonesia, sehingga kalian selalu berupaya dalam meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan secara akademik bagi mencetak sumber daya manusia yg bisa mengikuti semua perkembangan dunia. Salah sesuatu inovasi kita di dunia pendidikan adalah membangun jiwa entrepreneurship sejak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA),” kata Boedi Tjusila selaku School General Manager.
Entrepreneurship memiliki andil besar dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia. Melalui hal tersebut, Indonesia mulai memiliki ekonomi yg kuat dan kokoh. Entrepreneurship juga menjadi salah sesuatu program prioritas pemerintah Indonesia ketika ini. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com