Banyumas Raya
Setiap anak terlahir dengan pribadi adalah unik. Bahkan, anak kembarpun memiliki karakter unik masing-masing.
- Cegah kolesterol tinggi pada anak sedini mungkin
- Balita bertarung melawan gizi buruk
- Presiden Jokowi mulai deklarasi program nasional antistunting
Sudah menjadi tugas orangtua lah buat memantau dan memahami perkembangan dan setiap pertumbuhan mereka. Tahukah Anda, kepribadian ekstrovert memiliki perbandingan tiga banding sesuatu melebihi introvert.
Para orangtua yg memiliki anak dengan kepribadian introvert harus berusaha lebih keras. Karena seandainya tidak, tekanan sosialnya mulai lebih besar saat anak tersebut tumbuh dewasa.
Dilansir dari yourtango.com, berikut ini adalah dua tanda anak Anda mulai tumbuh dengan kepribadian yg introvert. Penasaran?
1. Ia menghindari kontak mata dan interaksi dengan orang lain
Karena bertemu orang baru berarti menguras tenaga untuk anak dengan kepribadian introvert. Ketahuilah bahwa perilaku ini tak tiba karena mereka bermaksud buat tak sopan, tetapi mereka berusaha melindungi diri dari intimidasi dan rasa malu.
2. Ia merasa malu atau marah setelah menjalani hari yg sibuk
Hari sibuk benar-benar mampu menguras tenaga dari seorang anak dengan kepribadian introvert. Jika Anda sebagai orangtua memiliki waktu buat melibatkannya dalam banyak interaksi sosial, pastikan bahwa anak dengan kepribadian introvert ini juga mampu mendapatkan waktu yg tenang sebelum dan setelahnya
3. Ia tidak jarang berbicara dengan diri sendiri atau mainan favoritnya
Anak dengan kepribadian introvert cenderung lebih tenang daripada anak-anak yang lain sebayanya yg memiliki kepribadian ekstrovert. Jangan terkejut seandainya anak Anda tidak jarang berbicara dengan dirinya sendiri atau mainan favoritnya.
4. Ia lebih suka bermain sendiri daripada dengan anak lain
Seorang anak dengan kepribadian introvert lebih suka memakai imajinasi mereka sendiri, daripada harus berinteraksi dengan orang lain.
5. Ia berpegang pada dua teman yg sangat dipercayanya
Ya, seorang anak yg introvert juga membutuhkan teman. Teman-teman inilah yg mulai membantunya membentuk ikatan yg dalam.
6. Ia enggan coba hal-hal baru
Karena pengalaman baru cenderung melibatkan banyak interaksi dengan orang dan tempat baru, anak dengan kepribadian introvert tak mulai tertarik bagi melakukan hal tersebut. Ia mulai lebih memilih tetap pada situasi yg dikenalnya dan membuatnya merasa nyaman.
7. Ia kesulitan mengekspresikan emosi
Seseorang dengan kepribadian introvert cenderung memproses emosinya secara internal, sehingga ia mulai sulit membicarakannya dengan orang lain. Jangan memaksanya, beri tahu padanya bahwa Anda terus ada seandainya ia membutuhkan seseorang.
Reporter: Annissa Wulan
Sumber: Liputan6.com [ita]
Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com