Perempuan Harus Pandai Ungkap Masalah Dalam Hati

oleh -193 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Setiap perempuan memiliki tekanan dan persoalan yg dihadapi. Terlebih saat hamil, hingga usai melahirkan.

Tidak jarang, banyak ibu yg mengalami persoalan psikologis saat usai melahirkan. Keadaan ini seandainya tak diselesaikan dengan baik, mulai menjadi bom waktu dan berdampak pada kehidupan rumah tangga.

“Biasanya, emosi yg dipendam para perempuan, mulai berdampak buruk. Biasanya seorang ibu lagi kesal dengan suaminya, tetapi tak berani mengeluarkan unek – unek kepada suami. Biasanya mereka sangat cepat mengeluarkan emosi kepada anak,” kata Nuzulia Rahma Psikolog Klinis Perempuan ketika ditemui di acara inspiring woman prenuer, Jakarta, Sabtu, (12/05/2018).

Setiap perempuan itu perlu menjadi berdaya dalam karya. Ini fokusnya dalam ekonomi, kesehatan, dan jiwa atau psikologisnya. Kalau seorang perempuan memiliki keluarga dan agak terganggu kesehatan psikisnya, seperti ada belenggu emosi.

“Ini muncul dari apa saja, misalnya dari masa lalu. Dari pengalaman yg tak menyenangkan,” tambahnya.

Walaupun terkadang perempuan kelihatan tampak aktif, produktif, tapi kalau perempuan tersebut tak dapat melepaskan belenggu, mereka mulai mengalami stres dan depresi.

“Terutama tadi, kecemasan, kalau itu tak dilepaskan, itu yg menghambat kami jadi berkarya dan berdaya. Tadi hubungannya sangat lekat. selain jadi pebisnis, perempuan juga menjadi peran utama di dalam keluarga. seperti pengendali skoci di dalam rumah tangga, mengurus anak dan suami,” paparnya.

Masih menurutnya, karena itu, perempuan harus mampu mengenali emosi diri sendiri. Dengan begitu, perempuan mampu dengan gampang mengurus anak dan suami, serta keluarga. Namun, kenyataannya, perempuan tak peduli dengan diri sendiri. Banyak yg memendam perasaan, emosi, dan bersikap menerima semuanya. Padahal, mengeluarkan emosi dengan baik adalah cara gampang buat menjaga psikologis tetap sehat.

“Sebaiknya, perempuan dapat melakukan soul journey. Ini menilik ke dalam diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ujarnya.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com