Banyumas Raya
INILACOM, Jakarta – Stigma dan diskriminasi tidak jarang membuat ODHIV (Orang Dengan HIV) enggan bagi mengungkapkan kondisinya kepada orang lain.
Menurut, dr. Kevin Adrian selaku dokter dari ALODOKTER, Jakarta, Rabu, (04/12/2019), menginformasikan kepada orang-orang tertentu bahwa Anda mengidap HIV sebenarnya membawa banyak manfaat, seperti:
1. Anda tak lagi sendirian menjalani hidup dengan HIV. Ada dukungan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat yg membuat Anda yakin diri
2. Anda lebih berpeluang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
3. Anda turut berkontribusi mencegah kemungkinan persebaran virus kepada orang lain, terutama pasangan
Meski demikian, begitu terdiagnosis, Anda tak harus langsung memberitahu keadaan Anda kepada segala orang. Ambil waktu dan bersikaplah selektif dalam menentukan siapa yg perlu tahu situasi Anda. Pastikan hal berikut:
1. Mulailah dengan orang terdekat dan yg paling Anda yakin terlebih dulu seperti pasangan
2. Ketahui alasan kuat kenapa Anda perlu memberitahukan keadaan Anda ke orang tersebut
3. Bersiaplah bagi reaksi terkejut atau bahkan reaksi buruk yg mungkin Anda terima
4. Lengkapi diri dengan keterangan lebih dalam tentang HIV. Orang yg Anda beritahu mungkin mulai menanyakan dua hal tentang penyakit Anda
5. Tidak sekadar memberitahu, Anda mungkin ingin mengatakan rencana pengobatan dan dua perubahan yg perlu dikerjakan buat menangani HIV
Jika menetapkan bagi bicara pada atasan, sertakan surat informasi dari dokter dan informasikan apakah keadaan Anda mulai berpengaruh pada pekerjaan Anda.
Pada dua kasus, menginformasikan keadaan Anda bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Misalnya pada pengelola asuransi kesehatan dan jiwa.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com