Penderita Diabetes Melitus Semakin Meningkat

oleh -183 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Diabetes melitus semakin meningkat Jumlah penderitanya di Indonesia.

Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) memamerkan bahwa jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 6,9 persen di 2013 menjadi 8,5 persen di 2018. Jumlah penderita diabetes di dunia pun diprediksi mulai selalu meningkat.

Berdasarkan angka yg dikeluarkan International Diabetes Federation diperkirakan mulai terdapat 700 juta penderita diabetes di 2045, meningkat 51 persen dari jumlah penderita di 2019.

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) launching Program Khusus Diabetes di mana penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 kini memiliki kesempatan buat mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan sekaligus mempromosikan inklusi asuransi yg lebih luas di Indonesia.

Program ini yaitu perwujudan salah sesuatu misi perusahaan, merupakan menjadi mitra pilihan yg menawarkan solusi asuransi berdasarkan kebutuhan pelanggan bagi kesehatan, perencanaan keuangan, dan proteksi untuk individu dan bisnis, baik produk konvensional maupun syariah.

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menjawab keresahan penderita diabetes melitus dengan launching Program Khusus Diabetes di mana penderita penyakit diabetes melitus tipe 2 kini memiliki kesempatan buat mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan.

“Prudential senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan nasabah mulai perlindungan jiwa dan kesehatan jangka panjang, termasuk buat mereka yg sudah didiagnosis menderita diabetes melitus,” kata dr. Dian Budiani, Chief Operations Officer Prudential Indonesia, Jakarta, Jumat, (20/12/2019).

Karena itu, bersamaan dengan peringatan Hari Diabetes Sedunia pada 14 November lalu, pihaknya launching inisiatif terbaru ini sebagai perwujudan komitmen dalam mengupayakan era perlindungan asuransi yg lebih inklusif.

“Diabetes melitus dianggap sebagai penyakit yg kerap mengundang datangnya penyakit lain,” tambahnya.

Ragam komplikasi yg dibawa penyakit diabetes inilah yg membuat penderitanya seringkali memiliki keterbatasan dalam mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan.

Program Khusus Diabetes ini bertujuan bagi mengurangi jumlah penangguhan (postponed) dan penolakan (declined) pengajuan asuransi untuk nasabah yg memiliki risiko peningkatan gula darah, maupun telah menderita diabetes melitus.

Program ini juga menjadi langkah nyata perusahaan dalam memberikan manfaat perlindungan ke lebih banyak masyarakat Indonesia.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.