Orang Usia Lanjut Kehilangan Massa Otot Kaki?

oleh -331 Dilihat

Banyumas Raya

London – Para ilmuwan sudah menemukan mengapa orang mengalami kehilangan otot di usia tua.

Mengutip dari zeenews, Selasa (13/03/2018), ada jalan yg bisa mengembalikan kondisi di masa depan. Sebagai orang lebih tua, otot-otot kaki mereka menjadi semakin kecil dan lemah, mengarah kepada kelemahan dan cacat.

Sementara proses ini pasti mempengaruhi segala orang yg hidup cukup lama, sampai sekarang proses ini tak difahami. Penelitian yg dipublikasikan dalam jurnal fisiologi, memperlihatkan bahwa otot mengalami perubahan dalam sistem saraf.

Para peneliti dari Manchester Metropolitan University dan Universitas Manchester di Inggris dan University of Waterloo di Kanada digunakan MRI bagi mendapatkan tampilan lebih rinci pada jaringan otot.

Pada usia 75, individu biasanya memiliki sekitar 30 sampai 50 persen lebih sedikit saraf yg mengendalikan kaki mereka. Ini meninggalkan bagian otot mereka terputus dari sistem saraf, membuat mereka secara fungsional tak berguna.

Namun, otot sehat memiliki bentuk perlindungan, saraf yg bertahan mampu mengirim cabang baru bagi menyelamatkan beberapa, tapi tak semua, dari serat-serat otot yg terpisah.

Mekanisme pelindung ini paling sukses dalam orang tua dewasa yg besar, dan otot yg sehat.

Ketika mekanisme pelindung internal tak berhasil dan saraf tak dapat mengirim cabang baru, ini mampu mengakibatkan kehilangan otot yg luas.

Hal ini bisa mengakibatkan suatu keadaan yg disebut sarkopenia, yg mempengaruhi diperkirakan 10 sampai 20 persen dari orang-orang yg berusia di atas 65 tahun.

Para peneliti memakai Elektromiografi ditingkatkan buat merekam aktivitas listrik yg melewati otot bagi memperkirakan jumlah dan ukuran saraf yg masih hidup, tersedia bagi menyelamatkan serat-serat otot.

Sementara mereka tak lagi mengerti mengapa hubungan antara otot dan saraf tetap sehat pada dua orang dan tak di kota lain, pengetahuan baru mampu digunakan bagi menunda kelemahan pada usia tua baik memperlambat penurunan atau meningkatkan keberhasilan saraf bercabang ke serat-serat otot penyelamatan terlepas.

“Tantangan kami sekarang adalah menemukan cara buat meningkatkan keberhasilan bercabang bagi menyelamatkan serat-serat otot yg terpisah dan dengan demikian mengurangi jumlah orang tua dalam lingkungan kita dengan kelemahan massa otot rendah dan otot saraf ” kata Jamie McPhee, penulis senior penelitian.

“Segala upaya yg paling awal mirip dengan kalian memamerkan hasil dari sekelompok kecil orang tua yg sepertinya memiliki cuma dua saraf yg memberi makan ke otot kaki, yg masih hidup ” kata Mathew Piasecki, yg kini di University of Nottingham di Inggris.

“Kita akan dengan penelitian. Kami sangat skeptis terhadap data lama dan berpikir itu adalah sebuah anomali keluar-tanggal prosedur pengujian, ” kata Piasecki.

“Sekarang kalian sudah diuji dua ratus orang yg kalian berpikir pengamatan awal ini mungkin benar, ” katanya.

“Kami sudah mengamati dua otot yg sangat tua dengan cuma dua lusin saraf kiri, dimana orang dewasa muda dan sehat memiliki ratusan, ” tambahnya.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.