Miris, Minat Baca Indonesia Rendah

oleh -198 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Berdasarkan riset Central Connecticut State University (CCSU) tentang minat baca negara di dunia atau Worlds Most Literate Nations, mengungkapkan Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (tahun 2012) mengungkapkan bahwa banyak anak di Indonesia Timur menghadapi tantangan multisektoral, salah satunya adalah kesenjangan pendidikan dan kemampuan dasar.

Keterbatasan itulah yg membuat empat dari 34 provinsi di Indonesia, terutama di Indonesia Timur memiliki tingkat literasi terendah, yakni Papua (36,1 persen), Nusa Tenggara Barat (16,48 persen), Sulawesi Barat (10,33 persen), dan Nusa Tenggara Timur (10,13 persen).

Masalah dari minat dan literasi rendah itu rupanya bukan disebabkan oleh ketidakmampuan anak, namun akibat sarana prasarana yg tak memadai, seperti fasilitas ruang perpustakaan yg kurang memadai, bahkan dua sekolah masih belum memiliki ruang perpustakaan. Sehingga, banyak anak sulit mengakses keterangan melalui buku.

Dengan alasan itulah, PT. Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store) berperan segera dalam meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pengumpulan donasi membangun perpustakaan, memfasilitasi buku bacaan, serta akses pendidikan buat anak-anak yg membutuhkan di Nusa Tenggara Timur.

“Menjadi suatu kebanggan buat kalian mampu bekerja sama dengan Yayasan Taman Bacaan Pelangi dan mengangkat masalah pendidikan yg berdampak segera buat anak-anak di Nusa Tenggara Timur. Dengan adanya kegiatan CSR PT Tozy Sentosa melalui pengumpulan donasi bagi membangun perpustakaan guna meningkatkan minat baca serta akses pendidikan lebih baik lagi untuk anak-anak di NTT,” ungkap Putu Lidrina Liskadarty Senior Marketing Manager PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store) ketika berbincang di Centro Bintaro Xchange Mall, Jakarta, baru – baru ini.

Menurut Putu, kegiatan CSR bertema edukasi ini bukan pertama kali dikerjakan oleh PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store).

Pada tahun 2015, pihaknya sudah melakukan kegiatan serupa bekerja sama dengan Yayasan 1001 buku.

Sebab, PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store) masih melihat banyak anak di Indonesia, terutama di daerah pelosok yg belum mendapatkan akses yg baik dalam pendidikan. Sehingga, kita tergerak bagi mengangkat isu ini melalui program Parkson Centro We Care EDUCARE.

“Untuk kegiatan Parkson Centro We Care Educare ini, PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store) bekerja sama dengan Taman Bacaan Pelangi dan mengajak customer bagi berpartisipasi dalam MEMBANGUN PERPUSTAKAAN yg kemudian bisa menolong meningkatkan literasi serta minat baca anak dan dikembangkan secara berkelanjutan dalam program We Care Educare melalui penjualan kupon senilai Rp10.000 (sepuluh ribu rupiah) yg sudah dikerjakan di 15 gerai Parkson Centro Department Store pada tanggal 27 Mei hingga 15 September 2019,” jelas Putu.

Diharapkan, lanjutnya, Indonesia menjadi lebih baik Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan mutu pendidikan anak-anak bangsa, tak cuma di Ibu Kota, juga segala pelosok negeri.

“PT Tozy Sentosa (Parkson Centro Department Store) berharap dengan adanya program ini mampu membangun Indonesia yg jauh lebih baik ke depannya. Sebab, pendidikan yaitu hal utama bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga sebuah proses buat menciptakan generasi penerus yg berkualitas,” ucap Putu.

Pada kesempatan ini juga dikerjakan penyerahan simbolis kepada Taman Bacaan Pelangi yg mulai diwakilkan oleh Nila Tanzil selaku Founder & CEO of Taman Bacaan Pelangi dan dimeriahkan dengan adanya penampilan dari anak-anak Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’nur dan Storytelling Session bersama kak Aio dari Ayo Dongeng Indonesia.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.