Banyumas Raya
Jakarta – Ada dua manfaat dari kegiatan seni yg didapat oleh anak dengan autisme.
Mayoritas anak dengan autisme memiliki kesulitan komunikasi dan bahasa tingkat parah, sehingga membutuhkan dukungan dan perawatan seumur hidup.
“Beberapa indikator pada anak dengan autisme adalah ekspresi wajah datar, tak memakai bahasa tubuh, jarang memulai komunikasi, tak meniru aksi atau suara, bicara sedikit atau tak sama sekali, membeo kata, intonasi bicara aneh, tampak tak mengerti kata, serta mengerti dan memakai kata secara terbatas,” kata Nuryanti, Jakarta, Rabu, (21/11/2019).
Berikut adalah manfaat kegiatan seni pada anak dengan autisme, antara lain:
1. Dapat digunakan buat menolong persoalan pemrosesan sensorik, seperti taktil (peraba) dan visual (pengelihatan);
2. Meningkatkan keterampilan motorik halus;
3. Sosial emosional seperti regulasi diri, memahami kapan harus bertindak atau tidak, dan kapan menuangkan ide;
4. Ekspresi, anak dengan autisme menuangkan ide atau berekspresi sesuai dengan kesukaannya. Membantu anak dengan autisme menyelesaikan konflik yg tak bisa diungkapkan secara verbal;
5. Adaptable, dapat diarahkan, meningkatkan kesadaran diri, dan mengurangi stres;
6. Konsentrasi buat menuntaskan pekerjaan, berpikir secara simbolis;
7. Menawarkan komunikasi visual;
8. Meningkatkan kemampuan buat mengenali (dan merespons) ekspresi wajah.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com