Lindungi Keluarga Dari Penyakit Diabetes

oleh -247 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes dirasa sangat utama buat mengatasi penyakit diabetes yg semakin banyak menyerang masyarakat.

Memperingati Hari Diabetes Dunia dan Bulan Kesadaran Diabetes Dunia, Merck Sharp Dohme (MSD) Indonesia bersama dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan MRT Jakarta; bersama-sama melaksanakan kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes.

Kampanye ini sejalan dengan tema besar kampanye Hari Diabetes Dunia 2019 yg diusung olehInternational Diabetes Federation (IDF), Protect Your Family, dengan fokus penting deteksi diabetes, cegah diabetes tipe 2, dan penanganan diabetes anggota keluarga dengan diabetes.

Kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes bertujuan buat mengajak segala keluarga di Indonesia bagi mengetahui risiko diabetes dan meningkatkan kesadaran dari pengaruh diabetes terhadap pasien dan keluarga serta mendorong peran aktif keluarga dalam penanganan, pencegahan, dan edukasi mengenai diabetes.

Managing Director MSD Indonesia, George Zaki, mengatakan, sebagai Mitra resmi dari International Diabetes Federation (IDF), MSD berkomitmen buat selalu mendukung upaya peningkatan kesadaran terhadap diabetes.

“Dengan kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes, kita berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya peran keluarga dalam hal deteksi, pencegahan, dan penanganan diabetes,” papar George Zaki, Jakarta, Selasa, (26/11/2019).

Data terbaru mengungkapkan bahwa sekitar 463 juta orang yaitu penyandang diabetes, namun 1 dari 2 penyandang diabetes tak menyadari kondisinya, dan hampir 67 persen penyandang diabetes tersebut berada di usia produktif di bawah 60 tahun.

Diabetes yaitu salah sesuatu penyakit kronis yg umum diderita di Indonesia. Indonesia menduduki peringkat ke-7 penyandang diabetes terbanyak di dunia dengan jumlah 10,7 juta.

Angka ini diperkirakan mulai meningkat pada tahun 2045 menjadi 16,6 juta penyandang.

“Selain itu, Indonesia juga menduduki peringkat ke-3 penyandang Toleransi Glukosa Terganggu atau Prediabetes terbanyak dengan jumlah 29,1 juta pada tahun 2019, diperkirakan mulai meningkat menjadi 35,7 juta pada tahun 2045, yg mengindikasikan semakin tingginya paparan risiko diabetes di Indonesia, khususnya Diabetes Tipe 2,” tambahnya.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.