Ketahui Lebih Dalam, Empat Fase Menstruasi

oleh -195 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Saat terjadi menstruasi, rahim mengalami empat fase berbeda yg sangat unik. Seperti apa?

Mengutip dari Buku Saku Sehat dan Bersih ketika Menstruasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bekerja sama dengan Perkumpulan Obsteri dan Ginekologi Indonesia, serta Mundipharma, yg diluncurkan di SMP 115, Jakarta, Rabu, (14/03/2018), para remaja perempuan harus mengetahui seluk beluk tentang tahapan sebelum menstruasi.

Menurut dr. Botefilia Budiman, SpOG KFER – Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), para remaja ketika ini tak perlu malu saat mengalami menstruasi. Hal tersebut terjadi secara alamiah di dalam diri perempuan.

Agar para remaja perempuan lebih paham, berikut adalah dua tahapan fase tentang terjadinya menstruasi.

1. Pra Ovulasi

Perempuan memiliki beberapa ovarium (indung telur) yg menyimpan ribuan sel telur (ova). Hormon perempuan estrogen mulai memerintahka ovarium bagi melepaskan sel telur setiap bulannya. Ovarium mulai bergantian melepaskan sel telur.

Di ketika yg sama lapisan lembut endometrium di dalam uterus, tempat di mana bayi suatu ketika mulai tumbuh berkembang, akan menebal

2. Ovulasi

Sel telur yg sudah dilepaskan mulai berkelana melalui tuba falopi menuju ke endometrium yg telah menebal. Apabila terjadi pembuahan oleh sel reproduksi pria (sperma), maka sel telur yg sudah dibuahi mulai menjadi bayi. Selama fase ovulasi cairan vagina yg mulai keluar mungkin berubah jumlah dan teksturnya.

3. Pra Menstruasi

Sel telur yg tak dibuahi mulai luruh, dengan sendirinya endometrium tak dibutuhkan. Sebagai akibatnya, kadar hormon menurun mengakibatkan endometrium meluruh.

Pada ketika inilah kamu mungkin mengalami periode mulas yg disertai dengan mood swing sebelum haid yg dikenal dengan istilah PMS (pre-menstrual syndrome/sindrom pra-menstruasi).

4. Menstruasi

Endometrium dikeluarkan dari tubuh melalui vagina dalam bentuk cairan berwarna kemerahan yg mengandung darah. Inilah yg disebuh menstruasi.(tka)

Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.