Indonesia Dukung Kesehatan Digital

oleh -444 Dilihat

Banyumas Raya

New Delhi – Indonesia mendukung pemanfaatan teknologi digital bagi memperkuat sistem kesehatan nasional.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH ketika menjadi pembicara pada Panel Integrated Disease Surveillance and Disease Registry Platformsdalam Global Health Digital Partnership (GDHP) Summit ke-4 yg diselenggarakan di New Delhi, India, tanggal 25-26 Februari 2019.

Lebih lanjut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan sebagai Co-Chair pada panel mproving Health Outcomes for Rural and Remote Communities through Telemedicine and Remote Monitoringmenjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara besar dan negara kepulauan yg terbentang luas dari Aceh sampai Papua, menerapkan teknologi digital kesehatan, seperti telemedicine, buat kemudahan akses pelayanan kesehatan.

GDHP Summit yg dihadiri 24 negara dibuka oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, Mr. Jagat Prakash Nadda.

Dalam sambutannya Menteri Kesehatan India mengatakan bahwa meeting GDHP yaitu kolaborasi internasional antara Pemerintah (Kementerian/Lembaga) dan organisasi multinasional, dengan didukung oleh WHO, buat meningkatkan kesehatan dengan penggunaan kesehatan digital terbaik.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Dr. Thedros Adhenom Gebreyesus dalam pesan video mengatakan bahwa teknologi digital sudah mengubah pelayanan kesehatan buat memperkuat pelayanan kesehatan primer dan mencapai tujuan SDG.

WHO mulai menyusun strategi global terhadap kesehatan digital, dan bulan depan WHO mulai menerbitkan Pedoman Pertama tentang Kesehatan Digital.

GDHP Summit ke-4 menghasilkan New Delhi Declaration on Digital Health for Sustainable Development yg pada pokoknya berisikan komitmen bagi mempercepat dan mengimplementasikan intervensi Kesehatan Digital yg sesuai dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat sampai dengan 2023 melalui aksi penting antara yang lain menyusun strategi yg jelas terhadap teknologi digital berdasarkan prioritas nasional.

Summit juga menekankan pentingnya prioritas kesehatan nasional terhadap intervensi kesehatan digital, kebijakan yg diterapkan masing-masing negara buat mengimplementasikan kesehatan digital secara signifikan, dan investasi kesehatan buat kesehatan digital.

GDHP yaitu inisiatif negara-negara kolaborasi global dalam penggunaan teknologi digital yg aman (safe and secure) buat meningkatkan kualitas, akses dan kesinambungan sistem kesehatan.

Sebelumnya, GDHP telah diselenggarakan di Canberra, Washington DC dan London. Inisiatif GDHP berlanjut hingga menjadi salah sesuatu rekomendasi World Health Assembly (WHA) ke 71 bulan Mei tahun 2018 di Jenewa.

Delegasi RI sudah berpartisipasi aktif dalam setiap agenda pembahasan, termasuk menjadi pembicara dan co-chair Diskusi Panel. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.