Big Data Dukung Peningkatan Pelayanan Kesehatan

oleh -275 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Widjajanti Isdijoso, M.Ec.St, Direktur The SMERU Research Institute menjelaskan pelaksanaan FTF Asia Pacific Future Trends Forum Ke-12 mengajak pemangku kepentingan, pembuat kebijakan Asia Pasifik.

Hal ini buat saling berbagi dan berdiskusi seputar praktik sistem kesehatan yg dikerjakan guna mencapai sistem kesehatan yg inovatif dan lebih mapan.

“Dengan sistem JKN yg besar seperti Indonesia, pemanfaatan analitika big data menjadi sangat utama bagi memonitor dan meningkatkan pelayanan. Dan tentunya, ekosistem yg besar seperti JKN ini memerlukan platform teknologi digital yg andal bagi memastikan akurasi analisa yg dihasilkan,” Widjajanti, Jakarta, Kamis, (21/11/2019).

Pada kesempatan yg sama Jorge Wagner, Presiden Direktur PT Novartis Indonesia, menyatakan Novartis sangat berkomitmen buat secara aktif berperan dalam upaya peningkatan sistem kesehatan di Indonesia.

“Sebagai implementasi dari komitmen kalian dalam re-imagine medicine, kalian mengembangkan dan menemukan cara-cara baru guna meningkatkan kualitas hidup para pasien,” ujar Jorge.

Novartis Indonesia secara terus-menerus memberikan edukasi ilmiah berkelanjutan (CME) untuk para tenaga kesehatan di Indonesia, baik secara segera maupun melalui sarana digital atau online webinar.

“Dari tahun 2017-2019, Novartis sudah menjangkau lebih dari 10.000 tenaga kesehatan di Indonesia melalui program CME, bagi terapetik area: kardiovaskular, metabolik, onkologi, pulmonologi, dermatologi, optalmologi, imunologi, dan transplant,” papar Jorge.

Menurut Jorge, program CME sangat utama dikerjakan buat para tenaga kesehatan agar mereka mampu selalu memperbaharui ilmu dan pengetahuan yg mereka miliki sesuai dengan perkembangan inovasi dan teknologi terbaru guna mencapai diagnosis dan tatalaksana penyakit yg lebih baik.

“Sangat utama untuk para ahli dan pemangku kepentingan duduk bersama bagi merumuskan peningkatan pelayanan kesehatan yg menyeluruh melalui best practice sharing. Ini yaitu inti dari diselenggarakannya Future Trends Forum,” tutupnya.

Acara Future Trends Forum ke-12 ini berlangsung selama 2 hari di Jakarta dengan fokus pembahasan seputar Health Financing dan Pemanfaatan Big Data dan Digital, di mana hari pertama yaitu rapat dengan para ahli (expert meeting), sementara hari kedua adalah forum kebijakan tingkat tinggi.(tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.