Banyumas Raya
Jakarta – Mencuci botol adalah salah sesuatu pekerjaan yg dianggap mudah. Namun, ternyata, seandainya tak dikerjakan dengan baik, mulai menimbulkan kuman yg nantinya berkembang cepat.
Kita biasa mencuci botol dengan air panas plus sabun, dulu dikucek-kucek. Kita berpikir, cara ini telah benar.
“Ternyata tak seperti itu. Mencuci botol tetap harus memakai spons. Terutama di tempat-tempat yg sulit dijangkau, seperti dasar botol,” tutuR dr. Yulia Rosa Saharman, Sp.MK, spesialis mikrobiologi klinik dari FK UI, Jakarta, Sabtu, (01/12/2018).
Untuk menjangkau dasar botol hingga ke sudutnya, kalian biasa memakai sikat. Namun ternyata, ini pun menimbulkan persoalan lain. Sikat botol biasa selain dapat menggores permukaan botol juga tak memiliki daya gosok.
Permukaan yg tergores dapat menjadi tempat persembunyian bakteri dan kotoran, sehingga bakteri lebih gampang berkembang biak. Sehingga lebih baik tetap memakai spons. Agar kebersihan spons terjaga optimal, harus dirawat dengan baik.
“Sehabis dipakai, spons harus dikeringkan dan digantung, karena bakteri senang sekali tumbuh di media yg basah,” papar dr. Yulia.
Botol juga harus dikeringkan sehabis dicuci, baru kemudian digunakan kembali. (tka(
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com
