Atasi Stunting Dengan Cara Yang Tepat

oleh -240 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Stunting yaitu keadaan kekurangan gizi kronis yg tak cuma berdampak pada perkembangan fisik terhambat, tapi juga berimbas pada penurunan kecerdasan anak.

Pada tanggal 15 November 2019, Teman Bumil, melalui co-founder, Robyn Soetikno pun, mendapatkan penghargaan dari Kantor Staf Kepresidenan atas komitmennya memerangi stunting di Indonesia lewat aplikasi ini.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para Mums di Indonesia yg telah mempercayakan Teman Bumil dalam menemani proses kehamilan dan mendampingi tumbuh kembang si Kecil hingga tumbuh menjadi anak yg sehat dan cerdas,” jelas Robyn Soetikno, dalam acara perayaan Ulang Tahun Teman Bumil ke-2 di Artotel Hotel, Jakarta, Kamis, (28/11/2019).

Pada November 2019, Teman Bumil, Aplikasi buat Ibu Indonesia, berulangtahun ke-2. Hingga ketika ini, Teman Bumil telah digunakan oleh lebih dari 800.000 Mums di segala Indonesia.

Fitur-fitur aplikasi Teman Bumil dikembangkan bagi menolong ibu milenial menjalani proses kehamilan, melahirkan, menyusui eksklusif, pemberian MPASI, dan menemani tumbuh kembang si Kecil sampai usia 3 tahun. Teman Bumil juga berkomitmen bagi selalu mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting.

Sebagai bentuk apresiasi dan usaha bagi memerangi stunting, bertepatan dengan ulang tahun ke-2, Teman Bumil mengenalkan fitur baru, yakni Birth Club dan Produk.

Birth Club adalah support group yg disediakan oleh Teman Bumil sebagai wadah komunikasi antar sesama Mums buat berkomunikasi sesuatu sama lain.

Para Mums dapat bergabung ke Birth Club sesuai dengan HPL (Hari Perkiraan Lahir) atau bulan lahir si Buah Hati.

“Birth Club Teman Bumil dikembangkan memenuhi kebutuhan Mums yg ingin berbagi pengalaman dengan sesama Mums, terutama mengenai usaha pencegahan stunting, seperti pemenuhan nutrisi yg tepat selama hamil, proses menyusui dan pemberian ASI eksklusif, memantau tumbuh kembang anak, menjaga kebersihan, dan pemberian imunisasi,” jelas Robyn.

Hal ini sejalan dengan hasil survey yg dikerjakan oleh Teman Bumil terhadap 749 Mums.

“Saat ditanyakan apakah para Mums membutuhkan dukungan dari Mums lain, ternyata 97,6 persen membutuhkannya,” tambahnya.

Dari survei ini juga Teman Bumil menemukan bahwa kebanyakan
ibu, hampir 50 persen kemudian memilih bergabung dengan komunitas online atau melalui aplikasi khusus kehamilan buat mendapatkan dukungan atau berbagi pengalaman dengan sesama Mums seputar kehamilan, menyusui atau mengasuh balita.

Hanya sekitar 7 persen saja yg memilih bergabung dengan komunitas secara offline.

Dari hasil survey juga ditemukan. hal-hal yg dibagikan atau ditanyakan dalam support group online adalah seputar kehamilan (70,6 persen) dan tumbuh kembang anak, termasuk menyusui (26 persen).
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.