Atasi Rasa Takut Anak Usai Gempa

oleh -1423 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Anak – anak salah sesuatu yg paling terdampak dari gempa bumi. Karena, saat merasakan gempa, anak kerap merasakan takut, trauma, dan lainnya.

Menurut Muhammad Agus Syafii, pemilik Rumah Amalia, orangtua sangat berperan utama bagi mengatasi ketakutan yg dialami anak. Orangtua adalah sosok yg menjadi pedoman bagi membuat anak merasa aman dan nyaman. Karena itu, orangtua harus menjadi penolong anak terlebih ketika dilanda ketakutan.

“Caranya pertama kali, ketika mereka ketakutan, orangtua dapat memeluknya. Setelah itu, jelaskan bahwa gempa bumi yg terjadi ini bukanlah hal yg perlu ditakutkan, karena ini yaitu anugerah untik mendekatkan diri kepada Tuhan,” kata Agus Syafii, di Jakarta, Selasa, (06/08/2019).

Dia menambahkan, seorang anak mulai bergantung sama orangtua. Hal ini mulai mengurangi keadaan tekanan yg sifatnya traumatik.

“Orangtua juga dapat ajarkan anak konsep visual terapi, dengan cara menggambar, mengenali lingkungan tempatnya tinggal, mengenali identitas dirinya sendiri, hingga mendorong mereka memiliki konsep hidup,” tambah Agus.

Dengan begitu, saat mengalami persoalan datang – tiba, anak mulai dapat mengotrol perasaan dan emosinya. Hal ini sangat erat kaitannya dengan situasi gempa bumi yg datangnya datang – tiba.

“Anak-anak selama mereka diajak mengenali lingkungan dan diri mereka sendiri, mereka tak menganggap itu satu yg harus dicemaskan,” ujarnya.

Orangtua juga jangan lupa, bagi mengajarkan anak lebih bersyukur dan berdoa kepada Tuhan buat meminta keselamatan. (tka)
Sumber: http://gayahidup.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.