5 Hal Abnormal Yang Akan Muncul Saat Depresi Diam-diam Menyerangmu

oleh -136 Dilihat

Banyumas Raya

Stres yg tak terobati dapat berujung jadi depresi. Sayangnya penyakit depresi seringkali tak terdeteksi di awal sehingga baru ketahuan saat berubah menjadi depresi akut.

BERITA TERKAIT
  • Kunyah-kunyah permen karet ternyata dapat berikanmu manfaat sehat ini
  • Sedang dilanda stres? 6 Minuman ini mampu membuatmu rileks dalam sekejap
  • Lagi bad mood? 7 makanan ini mulai membuatmu kembali ceria

WHO mengklaim bahwa 50 persen dari 300 juta orang di dunia hidup dengan depresi yg tak ditangani. Psikolog di NYU Langone, Susanne Cooperman, Ph.D., mengungkapkan banyak orang menyangkal diri mereka mengalami depresi

Dilansir dari Women’s Health, Cooperman membagikan dua gejala depresi tak terduga yg terjadi pada wanita.

1. Sulit mengatur emosi

Jika kadang jengkel atau marah yg berlebihan, dapat jadi kamu mengalami depresi. Sebuah studi di JAMA Psychiatry tahun 2013 memperlihatkan emosi yg sulit diatur menjadi gejala depresi yg dialami lebih separuh orang dalam jangka panjang. Cooperman mengungkapkan kegelisahan seperti itu dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak.

2. Bangun terlalu pagi

Depresi membuat wanita gampang tertidur pulas. Namun demikian, Cooperman menjelaskan sebagian dari mereka akan tertidur lebih sedikit, dan bangun lebih pagi. Oleh sebab itu, seandainya akan tidak jarang terbangun sekitar pukul 4 atau 5 pagi, dapat jadi kamu mengalami depresi.

3. Hobi jadi tak menyenangkan lagi

Kehilangan minat dari aktivitas yg kamu sukai dapat jadi tanda depresi. Cooperman menyampaikan aktivitas yg menyenangkan umumnya dapat membuat perasaanmu menjadi lebih baik. Namun demikian, seandainya hal tersebut tidak lagi menarik dan memotivasi, kamu mungkin mengalami depresi.

4. Terpaku pada media sosial

Beberapa orang memang menganggap media sosial dapat menjadi candu. Namun demikian, seandainya hal ini terjadi tiba-tiba, mampu jadi kamu mengalami depresi. Menurut Cooperman, peningkatan intensitas penggunaan media sosial mampu menjadi salah sesuatu taktik seseorang menutupi depresi yg dialaminya.

Terpaku pada media sosial mulai menghabiskan energi yg kamu miliki. Hal ini karena setiap pesan yg masuk mulai membuat adrenalin terpacu yg seandainya terus-menerus terjadi dapat membuatmu kelelahan.

5. Nyeri punggung luar biasa

Depresi memungkinkanmu mengalami nyeri punggung bagian bawah. Menurut tinjauan penelitian yg dikerjakan pada 2015, semakin buruk depresi yg kamu alami, semakin buruk pula rasa sakit yg dirasakan.

Para ahli berpendapat, nyeri punggung terjadi karena saat seseorang mengalami depresi, saraf dalam tubuhnya pun menjadi semakin sensitif. Hal ini tentunya mulai sangat mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, atasi depresi yg kamu rasakan guna mengatasi nyeri punggung tersebut.

Jadi, apakah kamu mengalami salah sesuatu dari gejala di atas? Jika ya, maka sebaiknya berkonsultasilah ke dokter.

Sumber: Liputan6.com [feb]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.