Jokowi: Rektor Asing Kenapa Tidak? Wong Cuma Satu Dua Tiga Saja Kok…

oleh -145 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai rencana Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yg mulai merekrut rektor perguruan tinggi dari warga negara asing.

Dalam wawancara eksklusif dengan Wakil Pemimpin Umum Harian Budiman Tanuredjo yg disiarkan di TV dalam acara “Satu Meja the Forum”, Rabu (21/8/2019), Presiden Jokowi meminta masyarakat tak perlu meributkan rencana itu.

Sebab, jumlah perguruan tinggi di Indonesia sangat banyak dan yg mulai rencananya dipimpin rektor dari luar negeri hanyalah dua saja.

“Kita ini kan mempunyai perguruan tinggi, politeknik, akademi. Kalau data yg aku miliki memiliki 4.700-an. Ya kalau kalian memberikan ruang atau peluang bagi rektor asing kenapa tidak? Wong cuma satu, dua, tiga saja kok dari 4.700,” ujar Kepala Negara.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-5112’); });

Baca juga: Kemenristekdikti Kantongi PTS yg Siap Dipimpin Rektor Asing

Jokowi mengatakan, langkah terobosan perlu dilakukan. Lompatan yg sedikit mengejutkan seperti ini mau tak mau harus jadi pilihan.

Sebab, Jokowi melihat perguruan tinggi di Indonesia selama ini kurang mempersiapkan diri di dalam menghadapi tantangan global masa yg mulai datang.

Rektor dari luar negeri, lanjut Jokowi, dikerjakan agar perguruan tinggi bisa melecut diri di dalam meningkatkan kualitasnya.

“Kenyataan-kenyataan seperti ini yg harus kami pikirkan bersama-sama ada apa dan harus diapakan? Jangan, mohon maaf, cuma rutinitias, jangan linier, jangan monoton terus, enggak mulai kami masuk ke angka seratus besar (perguruan tinggi terbaik di dunia),” ujar Jokowi.

Baca juga: Menristekdikti: Presiden Setuju soal Rektor Asing, tetapi…

Saat ini, Presiden mengakui, memang belum ada perguruan tinggi di Indonesia yg masuk ke dalam jajaran 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.

“Kita harus bicara apa adanya ya. Dari ribuan perguruan tinggi kita, yg masuk ke world class university seratus besar itu enggak ada. Kita harus ngomong apa adanya, enggak ada,” ujar Jokowi.

Sumber: http://nasional.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.