Video: Komentar Dian Sastro Sebagai Pengguna Awal Galaxy S9

oleh -489 Dilihat

Banyumas Raya

Resmi diperkenalkan di Barcelona, Spanyol, pada 25 Februari lalu, duo smartphone Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dari Samsung menerapkan sejumlah peningkatan fitur, khususnya dari segi kamera.

Dengan tagline “The Camera. Reimagined”, Samsung membenamkan aneka kemampuan anyar bagi kamera Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.

Kedua ponsel, misalnya, kini sanggup merekam video super slow-motion dengan frame rate 960 FPS di resolusi full-HD (1080p). Artinya, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dapat merekam video gerak lambat yg berjalan 32 kali lebih pelan dibanding kecepatan normal.

Baca juga: Lagi Tren “Selfie”, Kenapa Galaxy S9 Andalkan Video “Slow-Mo”?

Video super slow-motion ini mampu digunakan buat membuat aneka adegan di kehidupan sehari-hari jadi kelihatan jauh lebih dramatis, seperti gelembung sabun yg pecah perlahan, lompatan seseorang di udara yg kelihatan sangat pelan ala efek bullet time di seri film The Matrix, hingga salju yg berguguran dengan anggun dari langit.

AR Emoji Samsung Galaxy S9+Fatimah Kartini Bohang/ AR Emoji Samsung Galaxy S9+

Ada juga AR (augmented reality) emoji yg dapat mengenali wajah pengguna dahulu menyulapnya menjadi emoji beranimasi 3D secara otomatis. Pengguna mampu mengubah-ubah tampilan sesuka hati, akan dari warna dan gaya rambut hingga tidak mengurangi aksesori seperti kacamata.

Baca juga: Menjajal “AR Emoji” di Galaxy S9 yg Bisa Kloning Wajah Pengguna

Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus secara otomatis mulai membuat AR Emoji dalam 18 template gaya buat memperlihatkan berbagai ekspresi.

Emoji dengan tampilan akhir yg mirip wajah sang pengguna ini lantas disimpan dalam bentuk animasi GIF singkat sehingga dapat digunakan dengan bebas di aplikasi instant messaging seperti WhatsApp.

Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4./ OIK YUSUF Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4.

Yang tidak kalah utama adalah fitur dual-aperture (bukaan lensa) f/1.5 dan f/2.4 di kamera penting Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus. Fitur yg diterapkan bagi pertama kalinya di smartphone ini digunakan buat mengoptimalkan hasil foto di keadaan cahaya berbeda.

Aperture f/1.5 yg lebih lebar digunakan bagi pengambilan gambar di keadaan low-light, sementara aperture f/2.4 yg lebih kecil digunakan bagi memaksimalkan ketajaman gambar ketika cahaya berlimpah, misalnya saat siang hari.

Baca juga: Mengapa Kamera Galaxy S9 Dibekali 2 Bukaan Lensa Berbeda?

Aktris Dian Sastrowardoyo yaitu salah sesuatu pengguna awal Galaxy S9 dari Indonesia yg telah menjajal kemampuan kamera smartphone tersebut. Seperti apa komentar Dian? Simak selengkapnya dalam video di tautan berikut.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.