Video Gerak Lambat Bakal “Ngetren” Di Medsos Tahun Ini

oleh -501 Dilihat

Banyumas Raya

JAKARTA, – Produsen smartphone tengah berlomba membuat ponsel dengan kamera serta fitur terbaik. Salah satunya yg akan digandrungi adalah kemampuan merekam dalam gerak lambat atau slow motion. Bahkan fitur ini diprediksi mulai menjadi tren di 2018.

Prediksi itu dilontarkan oleh fotografer profesional, David Soong. Menurut pria yg mendalami dunia fotografi selama 20 tahun ini, video-video gerak lambat mulai akan marak dan menjamur di media sosial dalam dua bulan ke depan.

“Ada banyak momen yg sebenarnya biasa saja menjadi luar biasa seandainya direkam dengan fitur ini. Simple moment yang normal mampu jadi keren dan epik,” ujar David Soong yg hadir dalam acara ” Gadget Story” yg digelar Rabu (15/9/2018), di Caribou Coffee, Lotte Avenue Kuningan, Jakarta Selatan.

“Coba liat dalam tiga bulan ke depan di media sosial, aku percaya bakal banyak footage slow motion. Apalagi dengan kreativitas orang-orang yg tak terbatas, aku percaya ini mampu menjadi tren. Misalnya orang merekam momen ketika minum atau makan dengan fitur ini,” lanjutnya.

Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4./ OIK YUSUF Saat diatur dengan aperture f/1.5 (foto kanan), lensa kamera Galaxy S9 memiliki bukaan lebar dibandingkan f/2.4.

Di depan panggung, David kemudian memamerkan dua video gerak lambat yg direkam dengan Samsung Galaxy S9.

Baca juga: Lagi Tren Selfie, Kenapa Galaxy S9 Andalkan Video Slow-Mo?

Ia mereka hal-hal yg sederhana yg mampu ditemui di sekitar kita, seperti orang yg berlari menyeberang jalan dan burung terbang. Hasilnya, momen sederhana tersebut memang jadi kelihatan lebih dramatis.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-605665684349116116-411’); });

Samsung Galaxy S9 sendiri memiliki fitur super slow motion yg memungkinkan pengguna menangkap 960 bingkai visual per detik pada resolusi 720p.

Fitur super slow motion di smartphone flagship seri Galaxy S9 dan S9 Plus bahkan mampu menangkap gambar empat kali lebih lambat dari seri terdahulunya (Galaxy S8) yg cuma 240 fps.

Bahkan dalam Galaxy S9 dan S9 Plus ini juga tersemat motion detection buat menentukan sendiri pada tangkapan mana fitur super slow motion menangkap gerakan.

Gadget Story kali ini adalah yg kedua kalinya digelar, di mana acara ini dilaksanakan sebelum peluncuran resmi Samsung Galaxy S9 dan S9 Plus bagi konsumen di Indonesia.

Dalam acara ini Tekno mengajak 30 orang terpilih bagi mengoprek fitur-fitur smartphone terbaru Samsung ini.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.