Telkom Bagi Dividen Rp 16,6 Triliun

oleh -357 Dilihat

Banyumas Raya

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Tahun Buku 2017 menyetujui pembagian dividen sebesar Rp16,6 triliun. Dividen tersebut yaitu yg tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

BERITA TERKAIT
  • Cetak laba Rp 22,1 triliun, Telkom bagikan dividen Rp 16,6 triliun
  • Saham Telkom diprediksi masih jadi buruan investor, ini faktor pemicunya
  • DPR mulai minta BPK audit penyaluran CSR PT Telkom

Dalam informasi resminya, meeting yg dilaksanakan di Jakarta pada Jumat (27/4) itu, menyetujui payout ratio sebesar 75 persen dengan rincian 60 persen atau sebesar Rp13,3 triliun yaitu dividen tunai. Sebesar 15 persen atau Rp3,3 triliun yaitu dividen spesial. Sementara itu, sisanya sebesar 25 persen atau Rp5,5 triliun yaitu laba ditahan.

Dividen tunai dan dividen spesial mulai dibagikan kepada pemegang saham yg namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 11 Mei 2018 pukul 16.15 WIB. Sedangkan dividen tunai dan dividen spesial mulai dibagikan secara sekaligus selambat-lambatnya tanggal 31 Mei 2018.

Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, sepanjang tahun 2017, Telkom berhasil membukukan kinerja yg cukup memuaskan. Pendapatan usaha sebesar Rp128,3 triliun atau tumbuh sebesar 10,2 persen dibanding tahun 2016. Sedangkan EBITDA tumbuh 8,6 persen menjadi Rp64,6 triliun dan laba bersih naik 14,4 persen menjadi Rp22,1 triliun.

Dari sisi profitabilitas, margin laba bersih meningkat 0,7 ppt menjadi 17,3 persen. Hal ini memperlihatkan bahwa tingkat profitabilitas mampu terjaga dengan baik. Performansi keuangan yg baik tersebut memperlihatkan kemampuan perusahaan buat selalu tumbuh di tengah persaingan industri telekomunikasi di Indonesia yg semakin ketat.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan masih didorong oleh kontribusi pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yg tumbuh sebesar 28,7 persen, dengan kontribusi sebesar 43,2 persen dari total pendapatan. Pertumbuhan layanan Data, Internet & IT Service meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome secara signifikan dan meningkatnya layanan ICT Solution buat pelanggan korporasi.

Kontribusi pendapatan Data, Internet & IT Service yg semakin besar memperlihatkan Perseroan telah berjalan pada jalur yg tepat buat menjadi Digital Telecommunication Company. Sementara itu beban operasional dan pemeliharaan meningkat sebesar 17,1 persen seiring dengan pembangunan infrastruktur broadband meliputi backbone, mobile dan fixedline yg semakin agresif.

Sementara itu, entitas anak usaha Telkomsel juga mencatat pertumbuhan yg mengesankan. Pada akhir tahun 2017, pelanggan Telkomsel tercatat sebanyak 196,3 juta pelanggan. Hal ini ditunjukan dengan pembangunan 28.153 BTS selama tahun 2017 yg seluruhnya yaitu BTS 3G/4G. Sehingga sampai dengan akhir tahun 2017 total BTS Telkomsel yg on-air tercatat sebanyak 160.705 unit dimana sekitar 68,7 persen yaitu BTS 3G/4G. Sedangkan buat layanan 4G Telkomsel, ketika ini sudah hadir di 490 kota di segala Indonesia.

“Atas nama pengurus Perseroan, kita memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada segala pemegang saham, Dewan Komisaris, dan tentunya semua karyawan atas kerja keras dan pencapaian kinerja yg memuaskan,” kata Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga. [ara]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.