Perizinan Masih Menjadi Kendala Pembangunan Infrastruktur Internet

oleh -326 Dilihat

Banyumas Raya

Pembangunan infrastruktur masih menjadi concern para pegiat teknologi informasi. Hanya saja, kendala klasik masih menjadi hambatan mereka. Salah sesuatu kendalanya adalah soal perizinan buat menggelar fiber optic.

BERITA TERKAIT
  • Masih sedikit perusahaan yg dapat mengolah data real time
  • Merasakan internet lebih POW dari XL
  • Orang tua makin khawatir ancaman dunia internet menggila

Hal itu disampaikan oleh Irwin Day selaku Sekjen Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII). Menurutnya, merujuk pada Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 96 tahun 2014 tentang Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019 ada sejumlah target yg dicanangkan, termasuk penggelaran infrastruktur.

Namun seandainya keadaan di lapangan seperti perizinan belum dimudahkan, maka target tersebut mulai sulit terpenuhi.

“Banyak kendala macam-macam, misalnya penggalian butuh izin yg di setiap kota berbeda kebijakannya. Itu lumayan menghambat. Seharusnya urusan yg seperti ini pemerintah pusat turun tangan standarnya izinnya. Jangan di atas bisa izin, tetapi di bawah dilepas,” kata Irwin saat ditemui ketika acara diskusi yg digelar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) di Jakarta, Kamis (3/5).

“Gimana mau mau dibangun cepat. Intinya gini, gak ada internet kalau infrastrukturnya belum siap. Jadi kalau yg pertama kalian ingin bicara internet itu adalah bangun infrastrukur dulu,” tambahnya.

Kendati begitu, ia mengapresiasi adanya pembangunan Palapa Ring. Hanya saja, konsep Palapa Ring itu adalah cincin fiber optic di mana itu adalah sebagai backbone. Secara teknis, Palapa Ring cuma di ujung, sementara butuh penghubung buat mendistribusikan internet ke rumah-rumah. Hal inilah yg dilakukan oleh swasta.

“Ini mestinya diregulasilah buat mempermudahkan teman-teman penyelenggara jaringan. Kalau mau cepat, caranya ya dimudahkan kalau perlu difasilitasi. Misalnya izin telah disiapkan,” jelas Irwin.

Ia mengakui seandainya hal ini sudah dikomunikasikan selalu menerus ke pemerintah. Namun buat lebih cepat pembangunan infrastruktur terjadi, hal tersebut harus didorong. Tujuannya agar pembangunan infrastrukut mampu lebih cepat.

“Namanya pemerintah kan banyak konsentrasi. Makanya kalian dorong terus,” terangnya. [ara]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.