Mark Zuckerberg Pastikan Facebook Tetap Gratis!

oleh -651 Dilihat

Banyumas Raya

Menyusul masalah kebocoran data 87 juta pengguna Facebook, Mark Zuckerberg sekali co-founder dengan CEO perusahaan tersebut sudah memenuhi panggilan parlemen Amerika Serikat hari ini, (11/4).

BERITA TERKAIT
  • CEO Facebook Mark Zuckerberg minta maaf di hadapan senat AS
  • Ketika Mark Zuckerberg disidang parlemen AS
  • Facebook hapus pesan pribadi Mark Zuckerberg, ada apa?

Dihadapan para senator yg hadir, Zuckerberg segera diberondong berbagai jenis pertanyaan selama lima jam terkait privasi dan penggunaan data Facebook.

Pria yg akrab dipanggil Zuck ini kelihatan terbata-bata dan gugup menjawab berbagai jenis pertanyaan, akan dari 87 juta data pengguna yg bocor hingga pertanggungjawaban Facebook tentang hal tersebut.

Dalam kesaksiannya, Zuckerberg mengungkapkan bahwa perusahaannya sedang bekerja sama dengan penasihat khusus menyoal kabar penyalahgunaan data dan campur tangan pihak Rusia dalam kampanye presiden 2016.

Senator Orrin Hatch yg sempat bertemu dengan Zuckerberg pada 2010 menanyakan kepada Zuck dalam meeting dengar pendapat terkait penyalahgunaan data Facebook oleh Cambridge Analytica.

“Anda menyampaikan ketika itu bahwa Facebook mulai terus gratis. Apakah itu masih tujuan Anda?” tanya Hatch.

Zuckerberg pun memberikan jawaban. “Ya, senator. Akan terus ada versi gratis dari Facebook. Ini adalah misi kita buat menolong menghubungkan siapa pun di semua dunia dan mendekatkan dunia kepada setiap orang,” kata Zuckerberg.

“Untuk melakukannya, kalian percaya, kita perlu menghadirkan layanan yg dapat dijangkau oleh segala orang,” kata Zuckerberg melanjutkan jawabannya.

Dengan tetap menghadirkan versi gratis Facebook, sepertinya pemilik platform Instagram dan WhatsApp ini menyingkirkan ide kehadiran Facebook berbayar bagi menghindari pengumpulan data pengguna dan iklan tertarget seperti yg disarankan oleh banyak orang.

Sebelumnya ketika Chief Operational Officer Facebook Sheryl Shandberg ditanya tentang opsi layanan Facebook berbayar, dirinya memberikan jawaban ambigu.

“Dapatkah Anda menghadirkan tool yg mengatakan, ‘saya tak ingin Facebook menggunakan data pribadi aku bagi iklan tertarget,” tanya seseorang pada Shandberg.

Sandberg pun memberikan jawaban, “Kami memiliki berbagai pilihan, kita tak memiliki pilihan di level tertinggi, yakni opsi produk berbayar.”

Sumber: Liputan6.com [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.