Hoaks Tak Jadi Alasan Berhenti Bangun Akses Internet Di Pedesaan

oleh -432 Dilihat

Banyumas Raya

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyampaikan mulai selalu membangun akses internet dan BTS di wilayah pedesaaan khususnya di daerah 3T (terluar, tertinggal, terdepan). Meskipun dengan tantangan merebaknya hoaks di ranah internet.

BERITA TERKAIT
  • Menkominfo kirim orang belajar ‘Kung Fu’ di kampus Alibaba
  • Menteri Rudiantara janjikan dashboard pemantau taksi online rampung minggu depan
  • Menkominfo: Matikan internet ketika Nyepi di Bali dikembalikan ke operator

“Namun ada banyak penyalahgunaan dan ditambah merebaknya hoaks. Akan tapi apakah ini mulai menghentikan upaya pemerintah buat selalu membangun akses internet dan BTS di wilayah pedesaan khususnya daerah 3T? Tentunya tidak,” kata Menkominfo ketika meresmikan akses internet di Sumbawa, seperti yg dikutip dari laman resmi Kemkominfo, Sabtu (17/3).

Lebih lanjut, Menkominfo mengatakan, upaya pemerataan akses internet sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintahan Jokowi – JK. Menkominfo juga memaparkan sejumlah titik akses internet yg mulai dibangun hingga akhir 2018.

“Di daerah Sumbawa telah terdapat 55 akses internet dan pada akhir 2018 masih mulai tetap dibangun dan di wilayah NTB telah terdapat 180 lokasi yg dibangun dan sementara BTS baru terdapat 28 yg telah dibangun BAKTI dan mulai selalu ditambah sebanyak 28 lokasi lagi pada akhir tahun 2018,” ujarnya.

Tak lupa, ia mengatakan langkah pemerintah pada awal 2022. Di tahun itu nantinya, pemerintah mulai memiliki satelit sendiri. Saat ini masih dalam proses. Setidaknya, butuh waktu 3 tahun bagi pengadaannya.

“Ini memang harus dilakukan, karena kalau caranya seperti sekarang ini, mungkin mulai memakan waktu hingga tahun 2030 atau 2035 baru selesai. Dengan satelit tersebut ribuan sekolah, desa, dan yg lainnya mulai dapat mendapat akses internet,” jelasnya. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.