Banyumas Raya
Beijing – Melalui jejaring sosial Weibo, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan sudah menjadikan Redmi sebagai merek independen di luar merek Xiaomi.
Lei Jun juga menjelaskan alasan menjadikan Redmi sebagai entitas yg terpisah. Menurut dia, merek Redmi fokus pada smartphone yang milik value for money, memiliki harga yg rasional berbanding dengan kemampuan dan kualitasnya.
Adapun merek Xiaomi bakal fokus pada smartphone menengah ke atas atau high-end.
Lei Jun pun menambahkan bahwa segala smartphone bermerek Redmi mulai dijual di saluran online lewat e-commerce, sementara smartphone Xiaomi tidak.
Xiaomi juga mengoperasikan Poco, sub-brand yang mereka bikin tahun dulu buat mengalahkan OnePlus. Gizmochina menyebutkan bahwa Poco mulai diposisikan buat smartphone premium dengan harga terjangkau.
Pemisahan Redmi dari Xiaomi ini juga diharap mulai bisa membuat perusahaan lebih fokus pada segmen smartphone.
Xiaomi bukan perusahaan pertama yg memiliki dua merek smartphone di bawah portofolionya.
Tahun lalu, OPPO memperkenalkan brand baru yg dinamai Realme di India. Namun, dua bulan setelahnya, brand tersebut terpisah dari perusahan induknya buat beroperasi secara independen.
Huawei juga mengadopsi strategi serupa dengan menghadirkan sub-brand bernama Honor. Keduanya menjadi merek yg terpisah, di mana Huawei fokus ke smartphone kelas high-end, sedangkan Honor fokus pada smartphone dengan harga terjangkau.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
