Huawei Rilis Kunpeng 920, Chipset Berbasis ARM

oleh -115 Dilihat

Banyumas Raya

Jakarta – Raksasa teknologi China, Huawei, launching chipset berbasis Advanced RISC Machine (ARM) yg diberi nama Kunpeng 920.

Piranti ini dirancang bagi bisa mendukung pengembangan beragam skenario komputasi, seperti big data, storage terdistribusi, hingga aplikasi-aplikasi ARM native.

“Inovasi dalam ranah komputasi secara selalu menerus ini yaitu wujud komitmen Huawei dalam meningkatkan nilai untuk pelanggan,” ujar William Xu, Director of the Board and Chief Strategy Marketing Officer Huawei, dalam informasi tertulisnya.

“Seiring dengan perkembangan masyarakat intelligent, kita percaya pasar komputasi mulai selalu tumbuh bersamaan dengan semakin majemuknya macam aplikasi dan data yg mendorong terciptanya berbagai kebutuhan baru,” imbuh dia.

Kunpeng 920 memakai proses cutting-edge 7nm dan dirancang secara independen oleh Huawei berbasiskan pada lisensi arsitektur ARMv8.

Chipset ini dapat meningkatkan performa prosesor dengan mengoptimalkan algoritma prediksi cabang, tidak mengurangi jumlah unit OP, serta meningkatkan arsitektur subsistem memori.

Pada rentang frekuensi yg serupa, pengukuran yg dikerjakan oleh SPECint Benchmark memamerkan bahwa Kunpeng 920 bisa melampaui catatan skor 930 atau 25 persen yg diklaim lebih tinggi dari rata-rata benchmark di industri.

Efisiensi daya juga disebut 30 persen lebih tinggi, di atas catatan bagi produk-produk yang lain yg ada di pasaran. Kunpeng 920 menyuguhkan performa komputasi bagi data center.

Dalam hal spesifikasi, chipset ini mengintegrasikan 64 core sekaligus pada jalur frekuensi 2,6GHz. Kunpeng 920 juga mengintegrasikan 8-channel DDR4 dan lebar pita memori 64 persen lebih tinggi dari yg dimiliki oleh peranti-peranti sekelas yg ada di pasaran.

Kunpeng 920 pun mendukung antarmuka PCIe Gen4 dan CCIX, sekaligus bisa menyuguhkan lebar pita hingga total 640 Gbps.

Selain itu, kapabilitas single-slot speed yg dimilikinya diklaim beberapa kali lebih cepat dibandingkan yg lain, serta dapat memacu performa storage dan berbagai akselerator yang lain secara efektif.

Huawei juga launching seri server TaiShan yg diperkuat oleh Kunpeng 920 dalam tiga model berbeda, sesuatu fokus pada storage, sesuatu fokus pada hal densitas yg tinggi, dan yg satunya lagi menyuguhkan keselarasan antara beberapa keunggulan tersebut.

Server-server TaiShan dibangun buat mendukung beragam skenario komputasi tingkat tinggi, seperti big data, storage terdistribusi, serta aplikasi-aplikasi ARM native.

Arsitektur ARM digunakan bagi mendukung skenario-skenario semacam ini, ditambah lagi dengan sejumlah keunggulan yang lain berkat jumlah core yang banyak dan performa per watt yg tinggi.

TaiShan mendukung dibangunnya sebuah platform komputasi dengan performa yg tinggi namun dengan konsumsi daya yg rendah buat enterprise.

“Industri ARM menghadirkan beragam peluang pengembangan mutakhir. Kunpeng 920 CPU dan server TaiShan dari Huawei menjadi motor penting untuk aplikasi-aplikasi big data, storage terdistribusi, maupun ARM native,” ujar William Xu.

“Bersama mitra global, kita berkomitmen bagi makin mempererat kerja sama yg berlandaskan pada semangat keterbukaan, kolaborasi dalam meraih kesuksesan bersama, mendorong tumbuhnya ekosistem ARM, mengembangkan ruang-ruang komputasi, dan menyelami era komputasi yg kian majemuk,” pungkas dia.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.