GoJek Ikut Dukung Bandung Jadi Smart City

oleh -215 Dilihat

Banyumas Raya

Bandung – GoJek sebagai penyedia layanan on-demand terdepan di Indonesia kembali mengukuhkan komitmen dalam mendukung Bandung Smart City dengan menandatangani nota kesepahaman strategis bersama Pemerintah Kota Bandung.

Tujuan dari penandatanganan kerjasama strategis ini adalah bagi mendukung perkembangan perekonomian kota Bandung yg tumbuh pesat dan memudahkan aktivitas warganya sehari-hari melalui penggunaan platform GoJek.

Nota kesepahaman yg ditandatangani ini berfokus pada empat hal strategis, yakni 1) Penggunaan transaksi non-tunai melalui GO-PAY buat sektor transportasi, layanan publik, dan kegiatan turisme di Bandung; 2) Dukungan ekosistem GoJek buat program Kang Pisman; 3) Peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan mengadakan berbagai pelatihan seperti yg sudah dikerjakan di tahun 2018 yg dahulu dan pengikutsertaan para pelaku UMKM dalam ekosistem GoJek; 4) Penyerapan lulusan Balai Latihan Kerja Bandung sebagai penyedia layanan GO-Life, seperti GO-Clean, GO-Massage, GO-Auto, dan GO-Glam.

“Sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, GoJek memiliki komitmen buat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dalam kesempatan ini, kalian berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung, yg sudah memberikan kesempatan kepada kalian buat berkolaborasi dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk masyarakat Kota Bandung melalui solusi teknologi yg kalian tawarkan,” kata Damar Juniarto, VP Government Relations GoJek, dalam siaran persnya.

Menurut dia, salah sesuatu aspek pelayanan transportasi publik yg mulai berkolaborasi dengan GoJek ke depannya adalah, apabila warga Kota Bandung ingin memakai fasilitas Bandung Tour on Bus atau Bandros, maka warga bisa memakai fasilitas pembayaran non-tunai melalui GO-PAY.

Dengan memakai GO-PAY maka warga tak perlu lagi repot membawa uang tunai, selain itu operator Bandros pun tak perlu lagi menyiapkan uang kembalian karena transaksi telah dikerjakan secara elektronik dan tercatat dengan rapih dan transparan,” tambah Damar.

“Penggunaan fasilitas pembayaran non-tunai di berbagai sektor di Kota Bandung ini diharapkan mampu meningkatkan minat di sektor pariwisata dan kepercayaan masyarakat dalam memakai fasilitas publik,” kata Edwin Ariono, Head of Ecosystem Expansion GO-PAY.

Hal ini juga diharapkan mulai semakin berdampak positif untuk para pelaku UMKM Kota Bandung yg telah merangkul moda pembayaran non-tunai GO-PAY di berbagai wilayah di Kota Bandung, di antaranya adalah area GO-FOOD Festival (GFF) di BEC, serta area kuliner malam Cibadak.

“Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yg transparan dan mudah, maka Pemerintah Kota Bandung bisa lebih gampang memperkenalkan inovasi digital yang lain yg bisa meningkatkan pelayanan pada sektor publik. Bersama Pemerintah Kota Bandung kita harap dapat turut berkontribusi dalam usaha meningkatkan perekonomian daerah,” lanjut Edwin.

Dalam kesempatan ini, GoJek turut mendukung program Pemerintah Kota Bandung bagi melakukan pemilahan dan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis melalui program Kang Pisman.

“Kami berinisiatif mulai melakukan kegiatan yg sejalan dengan program Kang Pisman supaya warga bisa lebih mendapatkan pemahaman manfaat dari melakukan pemilahan sampah,” tambah Damar.

Menurut dia, GoJek terus terbuka bagi berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah bagi meningkatkan pelayanan publik.

“Kami memiliki berbagai solusi teknologi yg mampu dimanfaatkan buat memberikan dampak positif buat masyarakat. Kami juga membuka ruang kolaborasi yg pro inovasi, seperti kolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung,” pungkas Damar.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.