1. Tetapkan Tujuan Penghematan
Tetapkan tujuan penghematan/Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Dilansir dari CNBC, tetapkan membeli rumah sebagai tujuan penghematan uangmu. Saat memperhitungkan pendapatan, uang muka, pengeluaran, dan utangmu saat ini, kamu dapat membuat rencana dan tujuan tabungan yang akan dialokasikan untuk membeli rumah impianmu.
Jika kamu sudah memiliki pengeluaran bulanan yang besar (misalnya, untuk turut membantu membayar biaya pendidikan adikmu atau kesehatan orangtua), kamu harus lebih banyak menyisihkan uang untuk membayar uang muka pembelian rumah impianmu.
Menetapkan tujuan pengeluaran uang yang jelas juga dapat membantumu mencapai target dan memotivasimu untuk fokus mendapatkan rumah pribadi.
2. Bebaskan Diri dari Utang
Bebaskan diri dari utang/Foto: Pexels/Pixabay
Dilansir dari CNET Money, memiliki utang dapat membatasi jumlah uang yang bisa kamu pinjam untuk membeli rumah. Dengan melunasi utang terlebih dahulu, beban keuangan yang besar dapat teringankan dan kamu dapat ‘bernapas’ untuk kemudian menabung untuk tujuan jangka panjang.
Para ahli keuangan pun mengatakan bahwa melunasi utang sebelum membeli rumah merupakan langkah yang baik.
3. Pelajari Jenis-jenis Pinjaman
Pelajari jenis-jenis pinjaman/Foto: Unsplash/Alexander Grey
Menurut Michael Sarracini, investor real estate dan salah satu pendiri Keyspire, pemahaman yang terbatas tentang pasar perumahan dan jenis-jenis peminjaman uang atau kredit perumahan dapat menjadi kendala bagi banyak orang yang baru pertama kali ingin membeli rumah.
Nah, untuk mengatasinya kamu dapat mempelajari program pemerintah dan swasta yang dapat membantu pembelian rumah perdanamu. Banyak negara menawarkan berbagai jenis bantuan perumahan, baik berupa pinjaman tanpa bunga maupun hibah. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan agen real estate atau pemberi pinjaman tentang bantuan uang muka.
4. Lakukan Penghematan Otomatis
Lakukan penghematan otomatis/Foto: Pexels/Ono Kosuki
Transferlah gajimu secara otomatis ke rekening tabungan terpisah yang ditujukan untuk membayar uang muka pembelian rumahmu. Cara ini dapat mendorong konsistensi dan mengurangi godaan untuk membelanjakan dana tersebut di tempat lain.
5. Hidup Sesuai Kemampuan dan Berinvestasi
Hidup sesuai kemampuan dan berinvestasi/Foto: Pexels/Michael Steinberg
Hiduplah secara minimalis dan hindari pengeluaran yang tidak perlu. Mengurangi pembelian yang tidak penting dapat meningkatkan jumlah tabunganmu secara signifikan lho.
Kamu juga dapat mengalokasikan kelebihan uangmu untuk berinvestasi secara bijaksana agar jumlah tabunganmu dapat meningkat dengan lebih cepat. Kamu bisa berinvestasi dengan emas batangan (misalnya), crypto yang terpercaya, atau pun aset lainnya.
Nah, bila kamu berinvestasi dengan emas, kamu dapat menjualnya ketika harganya sedang tinggi agar kamu dapat mencapai atau setidaknya mendekati jumlah nominal uang muka pembelian rumahmu.
6. Cerdas Memanfaatkan Rezeki Nomplok
Cerdas memanfaatkan rezeki nomplok/Foto: Pexels/Robert Lens
Jika kamu mendapatkan rezeki nomplok, misalnya dari bonus penjualan dari keuntungan perusahaan, cuti, dan semacamnya, berkomitmenlah untuk langsung menyimpannya utuh-utuh. Kamu mungkin akan tergoda menggunakannya untuk sesekali makan mewah atau berbelanja barang mewah.
Namun, ingatlah bahwa semakin banyak kamu menabung maka semakin banyak penghasilan yang kamu peroleh untuk membeli rumah.
7. Hentikan Langganan dan Layanan yang Tidak Perlu
Hentikan langganan dan layanan yang tidak perlu/Foto: Pexels/Nothing Ahead
Pertimbangkan untuk membatalkan atau menghentikan langganan layanan video berbayar yang tidak begitu kamu perlukan. Lalu, masukkan dana pembayarannya ke dana pembelian rumah impianmu.
Kamu juga dapat menghentikan langgganan streaming musik atau katering dan menggunakan aplikasi gratis. Misalnya, dengan membuat playlist lagu favoritmu di YouTube dan memasak sendiri saja. Hal ini dapat menjadi langkah penghematan besar dan kamu bisa lebih cepat membeli rumah sendiri.