Karena Ballmer, mantan CEO Microsoft, memiliki 333,2 juta saham perusahaan tersebut pada tahun 2014 (terakhir kali dia mengajukan pengungkapan kepemilikan), atau setara dengan 4% saham, maka dia akan menerima hampir USD 1 miliar pada tahun fiskal 2024.
Itu adalah jatahnya karena memiliki banyak saham Microsoft, terlepas dari bagaimana kinerjanya sehingga bisa dikatakan, Ballmer hanya ongkang-ongkang kaki untuk memperolehnya.
Menilik sejarah hidupnya, Steve Ballmer pertama kali bertemu Bill Gates saat mereka sama-sama masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Setelah lulus pada tahun 1977 di jurusan matematika dan ekonomi, Ballmer memulai karirnya di Microsoft sebagai asisten presiden perusahaan.
Perannya di sana cukup penting, karena berkenaan dengan manajemen bisnis untuk membuat perangkat lunak yang berkembang pesat. Ia kemudian naik pangkat menjadi presiden, kemudian naik lagi menjadi CEO Microsoft pada tahun 2000 hingga 2014 sebelum digantikan oleh Satya Nadella.
Pada tahun 2014, ia mengundurkan diri dari Microsoft dan membeli tim bola basket LA Clippers. Saat ini menurut Blooomberg Billonaires Index, kekayaan Steve Ballmer adalah di kisaran USD 131 miliar.
(fyk/fyk)