Google Perkenalkan Layanan “Game Streaming” Stadia

oleh -325 Dilihat

Banyumas Raya

Dalam perhelatan Game Developer Conference 2019 yg digelar di San Fransisco, Amerika Serikat, Google memamerkan keseriusannya buat menggarap industri video game di dunia dengan memperkenalkan layanan cloud gaming bernama Google Stadia.

Google Stadia bukanlah sebuah konsol. Ia adalah sebuah layanan yg memungkinkan para pemain buat bermain game secara streaming. Dengan kata lain, pemainnya tak perlu melakukan instalasi file game di perangkat, melainkan cukup streaming seperti YouTube.

Layanan ini pun nantinya mulai terintegrasi dengan YouTube sehingga para pemain dapat segera memainkan game yg diinginkan setelah mereka menonton cuplikan videonya.

Baca juga: Google Perkenalkan Aplikasi Belajar “Coding” lewat Game

Menurut Google, layanan Stadia memang dibuat buat menarget gamer yang gemar menonton video YouTube. Pasalnya Google menemukan bahwa konten game di YouTube ditonton selama lebih dari 50 miliar jam selama tahun 2018 lalu. 

“Kami ingin menggeser orang dari yg cuma tertarik pada game menjadi bermain game,” kata Phil Harrison, Wakil Presiden Google Stadia.

“Salah sesuatu cara bagi melakukannya adalah dengan menyatukan dunia menonton dan bermain game,” lanjut Harrison.

Tak butuh perangkat

Karena Stadia yaitu sebuah layanan cloud gaming, maka pemain tak membutuhkan perangkat konsol (hardware) apapun buat mampu memainkannya. Layanan ini cuma membutuhkan koneksi internet yg cepat bagi bermain game.

Dirangkum Tekno dari Buzzfeed, Rabu (20/3/2019), Google pun mengatakan, layanan ini mulai mampu menayangkan game dalam resolusi 4K dan frame rate 60 FPS. Syaratnya, koneksi internet mesti berkecepatan minimum 25 Mbps.

Selain itu, pengguna pun tidak perlu mengunduh file apapun bagi memainkannya.

Gameyang dijalankan melalui layanan Google Stadia mampu dimainkan lewat dua media yg berbeda seperti PC, tablet, maupun Chromecast. Uniknya, pemain juga mampu berpindah-pindah perangkat sesuai keinginan, misalnya main di PC, dulu dilanjutkan di tablet.

Dalam kesempatan yg sama, Google juga memperkenalkan sebuah controller yg mampu terhubung dengan layanan Stadia melalui WiFi. Jika dilihat sepintas, controller tersebut serupa dengan perangkat sejenis pada umumnya.

Baca juga: Begini “Stick” Game Rancangan Google, Punya Fitur Pintar

Namun, controller itu bisa terhubung segera ke pusat data Stadia sehingga pemain mampu segera menggunakannya, tanpa harus melakukan konfigurasi tertentu pada perangkat yg digunakan buat streaming.

Controller buat Stadia tersebut juga memiliki layanan Google Assistant sehingga pemain mampu mendapat panduan tertentu buat menyelesaikan setiap babak di dalam sebuah game.

Google memastikan layanan game streaming Stadia mulai dirilis pada tahun 2019 ini. Namun, tanggal persisnya belum dipastikan. 

Wilayah yg mulai pertama kali kebagian Stadia adalah Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan sebagian besar Eropa. Belum ada tanda-tanda layanan ini mulai diluncurkan di kawasan Asia.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.