Bangkit Lagi, Elevenia Tak Ingin Asal Gelontorkan Dana Besar

oleh -499 Dilihat

Banyumas Raya

Memasuki usianya yg ke-4, elevenia mengklaim bersiap unjuk gigi meramaikan pasar e-commerce Tanah Air. Setelah dua waktu tidak terdengar kabarnya, e-commerce yg kini dimiliki oleh Salim Grup ini, ternyata telah menyiapkan berbagai produk, layanan dan kampanye baru bagi memperkuat posisi dan mendongkrak pertumbuhan bisnisnya.

BERITA TERKAIT
  • XL dan SK Planet lepas saham Elevenia
  • Elevenia: Terjadi peningkatan transaksi 2x lipat ketika masuk puasa
  • Sistem pembayaran internet banking lebih diminati konsumen Elevenia

CEO elevenia, Sugiharto Darmakusuma mengatakan, dunia e-commerce seperti sebuah lomba lari marathon. Bukan siapa lari yg tercepat, tapi siapa yg lebih bertahan dengan iklim bisnis e-commerce seperti sekarang ini.

“Bukan sekedar kecepatan yg dibutuhkan tapi juga daya tahan yg kuat buat mampu mencapai tujuan yg diinginkan. Inilah yg menjadi fokus kita ketika ini. Kami menginginkan pertumbuhan yg stabil dan kelangsungan hidup perusahaan di jangka panjang,” jelasnya usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/3).

Senada dengan Sugiharto, Chief Sales & Marketing Officer elevenia, Edward Kilian Suwignyo, menyebutkan bahwa strategi penting yg dikerjakan pihaknya justru melawan arus. Maksudnya, tidak menggelontorkan dana besar buat subsidi diskon semata.

“Tetapi, kita juga mulai memperkuat branding, memastikan akuisisi penjual online profesional yg dapat memberikan harga kompetitif dan seleksi produk yg lengkap, juga memberikan promosi yg inovatif dalam bentuk gamification kepada pembeli, serta layanan baru yg relevan bagi pengguna,” ungkap pria yg akrab disapa Kiki ini.

Langkah ini diakui Kiki memang sulit. Namun ia memastikan seandainya hal ini dilakukan, jalur yg ditempuh elevenia mulai berkelanjutan. Di akhir tahun 2017, nilai transaksi yg diraih elevenia sudah mencapai Rp 1 triliun. Sementara buat transaksinya sendiri telah mencapai 4 juta transaksi.

“Tahun ini mudah-mudahan transaksinya dapat mencapai 8 juta itu telah bagus. Kami juga tak menargetkan nilai transaksi mulai melebihi Rp 1 triliun,” terangnya.

Sebelumnya, elevenia ini yaitu perusahaan patungan antara XL dengan SK Planet. Namun, Agustus 2017, kedua investor elevenia itu memilih melepas elevenia alias menjualnya. Setali tiga uang, grup Salim kepincut bagi membelinya dan membenahi proses bisnis yg ada di elevenia. [ega]

Sumber: http://www.merdeka.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.