Apple Blokir Aplikasi Internal Facebook Di IOS

oleh -421 Dilihat

Banyumas Raya

– Apple mengambil langkah tegas dengan memblokir Facebook mendistribusikan aplikasi iOS internal. Mulai dari aplikasi Facebook itu sendiri hingga tools-tools menu.

Pasalnya, Facebook disebut Apple sudah melanggar perjanjian yg sudah disepakati. Pelanggaran tersebut terjadi setelah aplikasi riset yg diluncurkan Facebook bagi pengguna iPhone, ternyata mengoleksi keterangan data pribadi pengguna.

Dengan aplikasi tersebut, Facebook mampu melacak riwayat aplikasi, pesan rahasia, dan data lokasi pengguna. Korbannya tak cuma pengguna dewasa, tetapi juga remaja usia 13 tahun, yg menjadi batas minimal pengguna Facebook.

Dilaporkan oleh Tech Crunch, aplikasi riset tersebut didistribusikan di luar toko aplikasi Apple Apps Store. Lebih tepatnya, aplikasi itu diedarkan memakai program pengembangan aplikasi enterprise Aple.

Baca juga: Facebook Ketahuan Bayar Pengguna Muda bagi Serahkan Data Pribadi

Melalui program tersebut,sebuah organisasi mampu membuat dan mendistribusikan apliksi iOS punya perusahaan buat penggunaan internal.

Dengan demikian, sewajarnya, aplikasi riset tersebut cuma boleh digunakan oleh pegawai perusahaan, tetapi Facebook malah mendistribusikannya ke pengguna.

Facebook memberikan iming-iming imbalan sebesar 20 dollar AS (sekitar Rp 208.800) per bulan bagi mengunduh aplikasi riset itu.

Facebook kemudian menyampaikan mulai langsung menutup aplikasi tersebut, tetapi Apple agaknya tak sabar dan memblokir aplikasi tersebut dari iOS.

“Pengembang yg melanggar perjanjian, sertifikat pendistribusiannya mulai dicabut,” jelas Apple, dilansir Tekno dari The Verge, Jumat (1/2/2019).

Facebook mengakui bahwa pemblokiran tersebut mempengaruhi aplikasi internalnya. Perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu juga mengakui sudah melanggar perjanjiannya dengan Apple.

Baca juga: Pendapatan Apple Turun Gara-gara Penjualan iPhone Lesu

Setelah dilumpuhkan Apple bagi mendistribusikan aplikasi iOS internal, seorang sumber menyampaikan bahwa impiksinya menjalar ke aplikasi pra-rilis atau beta dari Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Selain ketiga aplikasi yg berada di bawah naungan Facebook itu, aplikasi internal pegawai seperti aplikasi transportasi, juga tak bekerja. Sayangnya, Apple belum mengomentari penyetopan aplikasi internal Facebook di iOS itu.

Penyetopan sertifikat enterprise tak cuma menyetop distribusi, tetapi juga membuat aplikasi tak berfungsi. Semua aplikasi internal Facebook bakal berhenti, sebab sesuatu pengembang atau perusahaan cuma memiliki sesuatu sertifikat bagi mendistribusikan aplikasi-aplikasinya.

Apple dan Facebook memang kerap bersitegang persoalan privasi. Terutama para petingginya, yakni Mark Zuckerberg dan Tim Cook yg kadang saling sindir. Tapi ini yaitu langkah progresif dari Apple sejauh ini, yg berani melakukan tindakan pembokiran aplikasi secara langsung.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display(‘div-gpt-ad-974648810682144181-4112’); });

Sumber: http://tekno.kompas.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.