Peluncuran Huawei Mate 30 Berpotensi Ditunda

oleh -173 Dilihat

Banyumas Raya

Beijing – Huawei mulai merilis flagship terbarunya, Mate 30, pada pertengahan September mendatang. Menurut kabar yg beredar, smartphone tersebut bakal meluncur 19 September mendatang di Munich, Jerman.

Meski telah mendekati waktu peluncuran, nasib penjualan Mate 30 masih belum jelas. Bahkan, menurut seorang sumber yg mengaku dekat dengan persoalan ini, peluncuran Mate 30 berpotensi ditunda.

Hal ini disebabkan oleh perang dagang antara AS dan China yg tidak kunjung usai, dan justru semakin memanas.

Adapun masalah yg menjadi persoalan buat Huawei, yg kemungkinan berdampak pada penjualan Mate 30, adalah pemblokiran aplikasi dan layanan Google di flagship tersebut.

Smartphone yang diduga kuat bakal ditenagai chipset Kirin 990 dan konektivitas 5G itu disebut tak mulai memiliki aplikasi dan layanan Google secara sistem atau bawaan.

Google, sebagai perusahaan yang berasal AS dan pembuat sistem operasi Android, berbuat demikian lantaran memang dilarang berbisnis dengan perusahaan yang berasal China, dalam hal ini Huawei.

Perusahaan-perusahaan AS sebenarnya mampu mengajukan lisensi agar tetap diperbolehkan berdagang dengan Huawei selama masa penangguhan. Namun, Google tidak menjelaskan apakah mulai meminta lisensi supaya mampu selalu memasok aplikasi dan layanannya kepada Huawei atau tidak.

Sejauh ini Departemen Perdagangan AS sudah menerima lebih dari 130 permohonan lisensi dari berbagai perusahaan AS yg ingin tetap berbisnis dengan Huawei, tetapi belum ada sesuatu pun yg dikabulkan.

Meski dilarang, jajaran smartphone Huawei tetap dapat menjalankan sistem operasi Android karena sifatnya yg terbuka alias open source.

Menurut seorang sumber, pihak Huawei juga menyampaikan bahwa mereka masih menunggu kepastian kebijakan-kebijakan terkait bisnis mereka dengan perusahaan-perusahaan AS.

“Untuk sistem operasi ponsel, sistem operasi Android yg terbuka, beserta ekosistem di dalamnya, masih menjadi pilihan penting kami,” kata seorang sumber yg paham tentang seluk beluk Huawei, seperti dilansir CNBC.

Huawei sendiri telah menyiapkan alternatif bernama HarmonyOS sebagai antisipasi apabila sama sekali tak mampu memakai sistem operasi Android. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.