Dukungan Microsoft Untuk Windows 7 Resmi Berakhir

oleh -340 Dilihat

Banyumas Raya

Redmond – Microsoft resmi menghentikan dukungan terhadap sistem operasi Windows 7 akan hari ini (14/1/2020). Lantas bagaimana nasib pengguna perangkat yg masih menjalankan Windows 7?

Dalam laman resminya, Microsoft menyampaikan bahwa pengguna desktop atau laptop dengan Windows 7 masih tetap mampu menjalankan sistem operasi tersebut setelah 14 Januari 2020. Namun, perangkat mereka tak lagi menerima update dari Microsoft.

Dengan hilangnya update, pengguna tidak mulai mendapatkan pembaharuan mengenai keamanan sistem.

Oleh dari itu, pihak Microsoft menyarankan para pengguna agar beralih ke sistem operasi Windows 10 agar mereka tetap dapat mendapatkan update baru, dan terhindar dari ancaman bahaya keamanan sistem seperti malware.

Bagi pengguna Windows 7 yg ingin beralih ke Windows 10, disarankan buat memperhatikan dua hal seperti kecocokan aplikasi dan spesifikasi desktop atau laptop miliknya.

Sebelum memasang Windows 10, pengguna mampu memastikan bahwa desktop atau laptop yg digunakan sudah memenuhi kriteria minimum buat memakai Windows 10.

Adapun persyaratan sesuai rekomendasi Microsoft adalah desktop atau laptop tersebut harus memiliki RAM minimal 1GB bagi versi 32-bit, dan 2GB buat versi 64-bit.

Kartu grafis yg tertanam pun harus mendukung API Direct X9, atau yg lebih tinggi.

Pastikan pula desktop atau laptop tersebut memiliki ruang penyimpanan hard disk minimal 16GB pada versi 32-bit, dan 20GB buat versi 64-bit.

Pengguna juga disarankan buat melakukan backup data lokal di komputer ke layanan cloud, atau dengan memakai hard disk eksternal.

Microsoft sendiri memiliki tools Windows Hardware Compatibilty agar pengguna mampu mengetahui spesifikasi minimal perangkat mereka buat mampu menjalankan Windows 10.

Microsoft memang tetap menyediakan layanan tambahan untuk pengguna Windows 7, namun cuma berlaku untuk pengguna kelas perusahaan/enterprise, dengan biaya ekstra.

Untuk mendapatkan dukungan tersebut, pelanggan Windows 7 Enterprise mulai dikenakan biaya sekitar Rp350 ribu buat periode Januari 2020 hingga Januari 2021.

Harga tersebut mulai selalu naik seiring bertambahnya tahun. Pihak Microsoft sengaja memberlakukan hal tersebut agar pengguna mampu langsung beralih ke Windows 10.
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com

No More Posts Available.

No more pages to load.