Banyumas Raya
San Francisco – Perusahaan pembuat chipset TSMC memprediksi permintaan buat smartphone 5G di tahun depan mulai mencapai 300 juta unit.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibanding apa yg sudah banyak diprediksi sebelumnya, yg menyebut penjualan smartphone 5G tak mulai melebihi 200 juta unit, demikian lansir GSM Arena.
Sementara itu, firma riset pasar Strategy Analytics memperkirakan bahwa smartphone 5G cuma mulai menghasilkan 1 persen dari total penjualan tahun ini.
Meski demikian, jumlah penjualan smartphone 5G diprediksi mulai 10 kali lebih besar pada tahun depan. Bahkan diperkirakan lima tahun mendatang, hampir setengah dari ponsel yg terjual mulai memiliki konektivitas 5G.
Harga perangkat dan cakupan jaringan menjadi alasan sebagian besar konsumen beralih ke smartphone 5G.
Namun, ketika ini sudah banyak vendor yg berencana launching smartphone 5G yg lebih terjangkau, operator di berbagai belahan dunia juga selalu memperluas jaringan 5G.
Strategy Analytics memperkirakan mulai ada 160 juta unit smartphone 5G terjual tahun depan. Huawei diperkirakan mulai mengirimkan 80 juta unit smartphone 5G di China tahun depan, yg berarti 50 persen dari jumlah total prediksi. [ikh]
Sumber: http://teknologi.inilah.com
BanyumasRaya.com
