Setelah menantikan 13 tahun, sutradara James Cameron akhirnya merilis sekuel Avatar 2: The Way of Water, yang membawa pesan penting tentang pentingnya konservasi laut.
Dalam sekuel Avatar terbaru ini, Cameron berharap dapat memberikan inspirasi kepada orang untuk terus melindungi lautan dari kerusakan lingkungan. Avatar: The Way of Water mengeksplorasi keindahan ekosistem Pandora yang baru, kini menyuguhkan sinematografi bawah laut Pandora yang sangat indah.
Kepiawaian Cameron dalam teknik visual tidak perlu diragukan. Dia dikenal sebagai sutradara yang sering melakukan terobosan teknologi visual dalam filmnya. Sejak perilisan film Avatar di layar lebar, banyak film yang mengadopsi teknologi 3D, merupakan pencapaian luar biasa dalam industri perfilman.
dan berikut ini beberapa fakta menarik tentang Avatar: The Way of Water yang dirangkum dari berbagai sumber.
-
- Dirilis 13 Setelah Avatar 1 Tayang
Sekuel Avatar: The Way of Water dirilis setelah jangka waktu yang lama, yaitu 13 tahun, setelah film pertamanya. Film Avatar yang rilis tahun 2009 masih menjadi film terlaris sepanjang masa. Kelanjutannya juga diatur beberapa dekade setelah Avatar 2009.Lagi-lagi, film dibintangi Sam Worthington dan Zoe Saldana, dan memperkenalkan karakter anak-anak mereka. Sekuel Avatar seharusnya dirilis pada tanggal 17 Desember 2021, tetapi tertunda karena pandemi.Tanggal rilis untuk Avatar 3, Avatar 4, dan Avatar 5 masing-masing adalah tanggal 20 Desember 2024, 18 Desember 2026, dan 22 Desember 2028. James Cameron menyutradarai, memproduksi, dan menulis semua empat sekuelnya.
- Dirilis 13 Setelah Avatar 1 Tayang
-
- Proses Syunting Benar-benar dibawah Air
James Cameron sang Sutradara mengungkapkan di CinemaCon bahwa ia “bekerja keras untuk memberikan sentuhan akhir pada film.” Ia sebelumnya berbicara tentang bagaimana keputusan untuk menetapkan sebagian besar film di bawah air adalah salah satu faktor mengapa film itu memakan waktu lama untuk dibuat.”Terdengar gila, prosesnya,” kata Cameron kepada EW tentang rencananya untuk sekuel. “Saya maksudkan, jika Avatar tidak menghasilkan banyak uang, kita tidak akan pernah melakukan ini, karena ini agak gila.”
- Proses Syunting Benar-benar dibawah Air
-
- Munculnya Pemeran Baru Kate Winslet ( Pemeran Utama Film Titanic)
Para pemain utama yang sama seperti dalam Avatar 1. Namun, Anda akan terpikat oleh kemunculan seorang artis baru yang cantik, yaitu Kate Winslet (pemeran utama wanita di film Titanic) di sekuel 2 ini.
- Munculnya Pemeran Baru Kate Winslet ( Pemeran Utama Film Titanic)
-
- Durasi Avatar 2 Lebih Dari 3 Jam
Film ini akan berdurasi lebih dari tiga jam, dengan sumber yang mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa durasi film ini kira-kira tiga jam 10 menit. Sekuel Avatar bergabung dengan klub elit Hollywood yang lebih lama yang telah melakukan bisnis blockbuster di bioskop, seperti Avengers: Endgame yang berdurasi tiga jam dan dua menit, serta Titanic yang berdurasi tiga jam dan 14 menit.Sementara itu, film Avatar pertama berdurasi sekitar 29 menit lebih pendek dari sekuelnya, yaitu dua jam 41 menit. Selama pandemi COVID-19, durasi film menjadi lebih panjang, lebih dari dua jam dan 30 menit, yang menurut standar tradisional dianggap panjang.
- Durasi Avatar 2 Lebih Dari 3 Jam
-
- Biaya produksi Film Avatar 2 Diperkirakan mencapai Rp 3,89 triliun
Franchise Avatar merupakan salah satu franchise termahal di dunia. Biaya produksi untuk film pertamanya yang dirilis pada 2009 sebesar USD237 juta. Menurut CBR, biaya produksi untuk sekuelnya, Avatar: The Way of Water, mencapai sekitar USD250 juta atau sekitar Rp3,89 triliun.
- Biaya produksi Film Avatar 2 Diperkirakan mencapai Rp 3,89 triliun
-
- Klan Metkayina di “Avatar 2” Terinspirasi dari Suku di Indonesia
Di film “Avatar 2” terbaru ini, klan Metkayina membangun rumah di atas laut dari struktur anyaman, di antara akar pelindung pohon bakau raksasa. Seluruh penduduk pandai berenang dan mengandalkan sumber daya laut untuk bertahan hidup.terinspirasi dari salah satu suku di Indonesia, loh! Dia mengatakan bahwa klan laut Na’vi terinspirasi oleh suku-suku laut di Indonesia. Walau tidak secara gamblang menyebutkan nama sukunya, tetapi setelah ditinjau, suku Bajau (Bajo) mirip dengan klan Metkayina.
- Klan Metkayina di “Avatar 2” Terinspirasi dari Suku di Indonesia
-
- Avatar 2 Raup Rp6,8 Triliun di Pekan Pertama di Pasar Global
Dilansir dari Hollywood Reporter, film Avatar pertama menjadi salah satu film terlaris dengan keuntungan sekitar $2,9 miliar atau Rp45 triliun.
Nah untuk avatar 2 ini Film meraih keuntungan sebesar $435 juta atau sekitar Rp6,8 triliun di pasar global pada pekan pertamanya.
- Avatar 2 Raup Rp6,8 Triliun di Pekan Pertama di Pasar Global
-
- Kualitas CGI Jauh Lebih Baik
Salah satu keunggulan film “Avatar” adalah grafis CGI yang memanjakan mata, terutama bagi penggemar sains fiksi. Film “The Way of Water” terlihat telah mengambil langkah besar ke depan dalam hal lingkungan, pencahayaan, dan detail pada karakter yang semuanya sangat mengesankan.
- Kualitas CGI Jauh Lebih Baik
-
- Akan Ada 4 Sekuel Lanjutan
Film “Avatar: The Way of Water” merupakan film pertama dari empat sekuel yang akan dirilis oleh 20th Century Studios selama beberapa tahun ke depan. Sutradara Cameron telah mempersiapkan sekuel-sekuel tersebut sejak film aslinya dirilis pada tahun 2009. Namun, Avatar 2 ini telah mengalami penundaan yang tidak terhitung jumlahnya, mengingat film aslinya telah dirilis lebih dari satu dekade yang lalu.
- Akan Ada 4 Sekuel Lanjutan
-
- Sekuel yang tertunda dan terus diundur selama bertahun-tahun.
Setelah Avatar pertama memecahkan box office, rencana untuk membuat sekuel sudah disiapkan. Namun, sutradara James Cameron tidak langsung mengerjakan sekuel tersebut. Pada 2010, dia baru mengumumkan adanya rencana untuk membuat sekuel film tersebut. Namun, James adalah seorang visioner yang tidak hanya merencanakan satu, tapi dua sekuel sekaligus.
- Sekuel yang tertunda dan terus diundur selama bertahun-tahun.
-
- Avatar 2 telah menambahkan lebih dari 1.000 kata dalam bahasa Na’vi.
Sejak film pertamanya, Avatar telah memperkenalkan suku Na’vi dan peradabannya, termasuk bahasa mereka yang berbeda dari bahasa manusia. Di Avatar 2, Dr. Paul Frommer, seorang ahli bahasa yang juga spesialis bahasa untuk film, menambahkan lebih dari 1.000 kata baru dalam bahasa Na’vi. Frommer adalah orang yang menciptakan bahasa Na’vi sejak film pertama. Bahasa ini memiliki struktur grammar yang lengkap. Frommer berharap bahasa Na’vi dapat menjadi bahasa Klingon baru yang populer di kalangan penggemar sains fiksi.
- Avatar 2 telah menambahkan lebih dari 1.000 kata dalam bahasa Na’vi.
-
- Syuting Avatar 2 Dilakukan Sejak 2017
Avatar 2 merupakan salah satu sekuel yang memakan waktu lama untuk dirilis, tidak hanya memakan waktu 13 tahun setelah film pertama dirilis, tapi juga menjalani proses syuting yang panjang. Syuting untuk Avatar 2 dimulai pada tahun 2017, namun sutradara James Cameron memutuskan untuk melakukan syuting untuk Avatar 2 dan 3 secara bersamaan. Ini merupakan langkah bijak mengingat betapa lama sekuel tersebut terwujud. Namun, proses syuting tidak selalu berjalan lancar dan mengalami beberapa penundaan. Proses syuting untuk Avatar 2 dan 3 berlangsung selama hampir 3 tahun dan James juga meminta banyak dari para aktornya.
- Syuting Avatar 2 Dilakukan Sejak 2017
-
- Menghadirkan Banyak Pemain Baru
Film Avatar 2: The Way of Water menghadirkan kembali pemeran utama dari film sebelumnya, seperti Sam Worthington, Zoe Saldana, Sigourney Weaver, dan Stephen Lang. Namun, film ini juga menampilkan banyak pemeran baru, di antaranya: Cliff Curtis sebagai pemimpin Metkayina, Tonowari; Kate Winslet sebagai Ronal, istri Tonowari; Michelle Yeoh sebagai Dr. Karina Mogue; Edie Falco sebagai Jenderal Frances Ardmore; Jemain Clement sebagai Dr. Ian Garvin; dan Brendan Cowell sebagai Mick Scoresby.
- Menghadirkan Banyak Pemain Baru
-
- Tayang Dengan Format HRF (High Frame Rate)
Avatar 2: The Way of Water menggunakan format visual HFR atau High Frame Rate yang menampilkan seberapa banyak frame yang ditampilkan dalam satuan detik. Beberapa bagian film ini memiliki frame rate 24 fps, sementara beberapa bagian lainnya menggunakan HFR 48 fps. Efek ini hanya dapat dirasakan saat menonton film ini dalam format 3D, yang membuat tampilan visual lebih realistis dan memukau.
- Tayang Dengan Format HRF (High Frame Rate)
-
- James Cameron Bersama Sony Membuat Kamera baru untuk Pembuatan ‘Avatar 2′
Perusahaan produksi Cameron Lightstorm Entertainment & SONY bekerja sama untuk mengembangkan kamera baru bernama SONY Venice. Ini adalah kamera gambar bergerak digital full-frame pertama SONY yang digunakan dengan rig stereoscopic 3D untuk keserbagunaan maksimum.
- James Cameron Bersama Sony Membuat Kamera baru untuk Pembuatan ‘Avatar 2′
-
- Pertarungan antara kaum manusia dan Na’vi terjadi kembali di film ini.
Kehidupan bahagia yang dijalani oleh Jake Sully setelah 14 tahun tinggal di planet Pandora kembali terganggu. Tampaknya, kekuatan jahat dan dendam yang dimiliki oleh umat manusia kembali muncul dan membuat mereka ingin menguasai sumber daya di planet Pandora. Oleh karena itu, film Avatar 2 akan kembali menghadirkan pertempuran antara suku Pandora dan kaum manusia.
- Pertarungan antara kaum manusia dan Na’vi terjadi kembali di film ini.
-
- Menampilkan Sudut pandangan yang lebih indah dari planet Pandora
Film Avatar 2 menampilkan keindahan planet Pandora dari sudut pandang yang lebih indah. Menggunakan teknologi CGI yang lebih canggih, film ini diharapkan dapat memanjakan mata penonton dengan sinematografi yang indah
- Menampilkan Sudut pandangan yang lebih indah dari planet Pandora
- Telah menerima 5 Penghargaan dan Menjadi Nominator Golden Globe ke80
Film “Avatar 2” telah dinominasikan untuk Penghargaan Golden Globe ke-80 sebelum dirilis, terutama karena film ini menerima nominasi untuk Film Bergerak Terbaik dan Sutradara Terbaik. Setelah dirilis, film “Avatar 2” telah menerima lebih dari 5 penghargaan Internasional.
Baca Juga :